Keliling Tokyo Naik Kereta, Pakai Kartu Apa?

KOMPAS.com - Tokyo, Jepang memiliki sejumlah destinasi menarik untuk dikunjungi. Sebut saja Menara Tokyo yang ikonis dan kerap muncul di sejumlah film, anime, dan manga.

Lalu wisatawan juga kerap mengunjungi daerah seperti Shinjuku, Shibuya, Harajuku, dan Ginza yang populer dengan wisata belanjanya.

Penyuka manga dan anime juga bisa mengunjungi Akihabara untuk cuci mata atau mengunjungi sejumlah destinasi yang identik dengan masing-masing serial.

Baca juga: 6 Tips Naik Kereta di Jepang, Jangan Lupa Kartu Ini

Moda transportasi kereta menjadi pilihan praktis dan cepat bagi para wisatawan yang hendak berkeliling Tokyo.

Lalu, bagaimana cara naik kereta untuk berkeliling Tokyo dan kartu apa yang dibutuhkan?

Keliling Tokyo pakai kartu apa?

1. JR East

Japan Railways Pass (JR Pass) menjadi kartu atau karcis transportasi yang dapat digunakan oleh wisatawan saat berpelesir di Negeri Sakura.

Kartu ini memungkinkan kita mengakses kereta yang dioperasikan oleh Japan Railways.

Salah satu jenis JR Pass yang dapat digunakan adalah JR East Nagano Niigata Area Pass atau JR Tokyo Wide Pass.

Dikutip dari situs resmi JR East, selain untuk berkeliling Tokyo, JR Tokyo Wide Pass direkomendasikan bagi pelancong yang beraktivitas di Tokyo dan berencana mengunjungi destinasi seperti Danau Kawaguchiko (Gunung Fuji) dan Nikko.

Baca juga: Cara Mengajukan Bebas Visa Jepang secara Daring dan Penggunaannya

Kartu ini juga direkomendasikan untuk pelancong yang berencana tinggal di resor atau tempat pemandian air panas populer, seperti Karuizawa, Kusatsu, atau Izu.

Kartu ini memiliki masa berlaku tiga hari sejak diaktifkan, untuk mengakses kereta dan Shinkansen ke daerah-daerah tersebut.

Tarifnya adalah 7.500 yen (sekitar Rp 750.000-an) untuk anak usia 6-11 tahun dan 15.000 yen atau sekitar Rp 1,5 jutaan untuk usia 12 tahun ke atas.

Jika sudah membeli secara online, kamu tinggal menukarkannya menjadi tiket di bandara ketibaan.

Cara menggunakannya adalah memasukkan tiket ke dalam slot yang tersedia di pintu masuk stasiun.

Baca juga: Cara Naik Kereta di Jepang, Pemula Wajib Tahu

Jika ingin menggunakannya untuk naik Shinkansen, kamu bisa menggunakan mesin di stasiun untuk melakukan reservasi kursi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Seorang wisatawan sedang mengisi IC Card di salah satu stasiun di Tokyo, Jepang, Senin (6/11/2023).

2. IC Card

IC Card adalah kartu elektronik yang tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk naik kereta, tetapi juga untuk naik bus dan transaksi belanja.

Beberapa IC Card populer yang bisa digunakan oleh pelancong di Jepang seperti Welcome Suica, Pasmo, dan ICOCA.

Berbeda dengan JR Pass yang hanya bisa digunakan di stasiun yang dioperasikan oleh Japan Railways, kartu ini bisa dipakai di semua stasiun.

Baca juga: Onsen di Jepang Ini Tawarkan Pengalaman Berendam dengan Godzilla

IC Card dapat dibeli di bandara kedatangan maupun stasiun-stasiun besar. Seperti kartu elektronik yang kita gunakan di Indonesia, kartu ini juga perlu diisi ulang atua top up jika saldonya sudah habis.

Top up bisa dilakukan dengan mudah di setiap stasiun kereta.

Untuk menggunakan IC Card, kita tinggal melakukan tap di pintu masuk stasiun.

3. Tokyo Subway Ticket

Jika ingin keliling sepuasnya di Tokyo, kita juga bisa memanfaatkan Tokyo Subway Ticket untuk mengakses Tokyo Metro dan Toei Subway Line.

Tiket untuk seharian dibanderol mulai dari Rp 40.000-an untuk anak usia 6-11 tahun dan Rp 80.000-an untuk dewasa.

Baca juga: Terancam Overtourism, Jepang Akan Naikkan Tarif Tiket Kereta Saat Liburan

4. Karcis satu kali jalan

Jika belum memiliki semua kartu atau karcis di atas, kamu juga tak perlu khawatir.

Setiap stasiun menyediakan mesin untuk memesan karcis satu kali perjalanan.

SHUTTERSTOCK/ATIWAT WITTHAYANURUT Masukkan karcis atau kartu JR Pass ke dalam lubang untuk naik kereta di Jepang. Jika menggunakan IC Card, tap kartu pada bagian yang sudah disediakan.

Caranya, cari tahu di stasiun mana kamu akan turun dan hitung perkiraan biayanya. Kemudian, pesan tiket sesuai kebutuhan perjalanan.

Baca juga: Singapura, Malaysia, dan Jepang Favorit Turis Indonesia Pascapandemi

Karcis satu kali jalan akan keluar dan kamu bisa menggunakannya dengan memasukkannya ke dalam slot yang tersedia.

Jika perhitungan biaya keliru dan ternyata biayanya lebih tinggi, kamu bisa melakukan penyesuaian biaya di mesin fare adjusment yang juga ada di setiap stasiun.