Sebelum seseorang diserang, sambung dia, biasanya akan ada tawon yang mengitari. Ia memeriksa apakah sasaran itu berbahaya atau tidak.
Baca juga: 7 Oleh-oleh Unik Khas Makassar, Ada Kain Sutera dan Minyak Tawon
“Sekali Anda disemprot feromon penanda, itu akan memanggil lebah lain untuk menyengat. Jadi perlu tenang, gerak perlahan, menjauh supaya tidak dinilai berbahaya oleh si lebah atau tawon,” ujar Hari.
Adapun salah satu cara mengusir lebah adalah dengan membuat asap. Namun menurut Hari, cara ini butuh waktu, alat bakar, dan api, sehingga seseorang akan terkena sengatan tawon.
Wisatawan juga bisa menghubungi petugas, sehingga akan dikirim personel untuk melakukan evakuasi. Biasanya, petugas sudah dilengkapi alat untuk mengusir tawon.
Meski terkesan berbahaya bagi manusia, ternyata tawon gung juga memiliki peran penting di alam.
“Tawon gung itu memiliki peran ekologi yang penting sebagai polinator atau serangga penyerbuk,” ujar Hari.
Peran itu penting untuk proses penyerbukan dalam perkembangbiakan tumbuhan untuk menghasilkan biji dan buah.
Baca juga: 3 Cara Mengusir Tawon Vespa, Awas Sengatannya Mematikan!
“Juga menghasilkan madu yang banyak. Di Sumatera, katanya satu pohon yang dihuni beberapa koloni lebah (tawon gung) bisa menghasilkan sampai 500 kg madu sekali panen,” imbuh Hari.
Oleh karena itu, pengelola tempat wisata diimbau untuk tidak membunuh tawon gung karena dikhawatirkan merusak ekosistem.
“Bahkan tawon vespa saja bermanfaat karena sebagai predator, dia makan serangga lain, termasuk hama,” sambung Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.