Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Tawon Gung Saat Berwisata di Hutan, Bisa Diserang meski Tak Usik Sarangnya

Kompas.com - 26/11/2023, 20:27 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Sebagian orang mungkin memilih untuk berwisata ke alam, seperti hutan dan pendakian gunung.

Namun, tentu ada beberapa risiko bagi mereka yang sedang berwisata di hutan atau mendaki gunung, yakni serangan tawon gung.

Tawon ini memang habitatnya biasa ada di hutan dengan banyak pepohonan dan sering dijumpai kasus penyerangan terhadap manusia.

Baca juga: Tempat Ini Tawarkan Pengalaman Menginap Bareng Jutaan Lebah, Minat?

Entomologist Ahli Lebah dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Hari Purwanto mengatakan, tawon gung akan menyerang apabila sarangnya diganggu.

“Tawong gung yang sarangnya terganggu, akan dalam kondisi siap siaga dan menyerang orang maupun hewan yang mendekati sarang,” kata dia kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu (26/11/2023).

Oleh karena itu meski wisatawan tidak mengganggu sarangnya, tawon gung bisa tetap menyerang apabila sarang mereka dirusak. Salah satu hewan yang bisa merusak sarang tawon gung adalah elang. 

Mencegah serangan tawon gung

Menurut Hari, salah satu cara mencegah serangan tawon gung di tempat wisata adalah, pengelola mencatat dan mengamati di mana saja ada sarang tawon gung.

“Misal sarang itu diganggu oleh elang, pengunjung atau wisatawan dilarang mendekat,” sambung dia.

Baca juga: Ada Wisata Ternak Lebah Madu di Lembah Gunung Pangrango, Seperti Apa?

Tawon gung juga tidak akan menyerang orang apabila tidak ada yang mengganggu sarangnya atau tidak merasa terganggu.

Wisatawan juga tidak boleh mengganggu atau mengusik sarang tawon gung agar tidak sampai diserang.

"Informasi yang saya dapatkan, koloni tawon gung bisa siaga dalam waktu yang cukup lama. Berhari-hari," imbuh Hari.

Jika dikejar tawon gung

Apabila wisatawan tidak sengaja mendekati sarang tawon gung yang dirusak hewan lain, seperti elang, maka kemungkinan ia akan diserang.

“Sekali diserang, biasanya dilakukan rombongan. Lebah itu mengeluarkan feromon penanda di tubuh sasaran. Jadi, nanti temannya akan berdatangan,” kata Hari.

Ilustrasi Sarang Tawon Gung.WIKIMEDIA COMMONS/SEAN.HOYLAND Ilustrasi Sarang Tawon Gung.

Ia melanjutkan, orang yang diserang lebah diimbau tetap tenang, sehingga tidak banyak lebah lain yang iku menyerang. 

“Karena makin kita reaktif, makin banyak mereka menyemprotkan feromon (penanda) tersebut,” sambung Hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com