5 Gereja untuk Natalan di Jakarta, Ada yang Pakai Gamelan

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Natal jatuh setiap tanggal 25 Desember. Di Jakarta, ada banyak gereja yang bisa didatangi saat hari raya tersebut, dan masing-masing gereja punya acara tersendiri.

Bahkan, ada pula gereja yang tidak menggunakan kalender Masehi sebagai patokan penetapan tangal 25 untuk merayakan Natal.

Baca juga:

• 6 Gereja Kuno di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Libur Natal
• 5 Gereja Unik di Dunia, Ada yang Berbentuk Buket Bunga

Kompas.com merangkum beberapa gereja di Jakarta yang bisa dikunjungi selama perayaan Natal.

Gereja untuk Natalan di Jakarta

1. Taman Doa Our Lady of Akita 

Kompas.com/Suci Wulandari Putri Taman doa our lady of Akita di Pantai Indah Kapuk 2, gereja untuk merayakan Natal, Rabu (20/12/2023).

Taman Doa Our Lady of Akita berlokasi di Pandai Indah Kapuk 2, Salembaran, Kabupaten Tangerang, Banten.

Jika merayakan Natal di gereja ini, kamu bisa melihat replika patung Bunda Maria meneteskan air mata.

Patung yang ada di gereja umat Katolik ini merupakan replika patung pertama di dunia yang langsung dipahat oleh saksi mata patung Bunda Maria meneteskan air mata di Akita, Jepang. 

Keunikan gereja ini yaitu arsitektur bangunan yang dibuat menggunakan kayu. Serta, di luar gereja juga terdapat halaman yang luas dan danau.

Baca juga: Taman Doa Our Lady of Akita, Wisata Religi Baru di PIK 2

2. Gereja Ortodoks Rusia

Kompas.com/Suci Wulandari Putri Gereja Ortodoks Rusia di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, untuk merayakan Natal, Minggu (24/12/2023).

Gereja Ortodoks Rusia berlokasi di  Jalan KH. Moh. Syafi'i Hadzami Nomor 1, Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Perayaan Natal di Gereja Ortodoks Rusia tidak mengikuti perhitungan kalender Masehi, melainkan menggunakan kalender tersendiri.

Secara penetapan tanggal, Gereja Ortodoks tetap merayaan Natal setiap tanggal 25, tetapi menurut kalender mereka, tanggal 25 tersebut jatuh pada tanggal 6 Januari menurut kalender Masehi.

Perayaan Natal di sini berlangsung mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. 

Baca juga: Gereja Merah, Wisata Religi di Probolinggo yang Hanya Ada 2 di Dunia

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

3. Gereja Kristen Jawa Tanjung Priok

Kompas.com/Suci Wulandari Putri Gereja Kristen Jawa Tanjung Priok menggunakan gamelan saat beribadah, Minggu (24/12/2023).

Gereja Kristen Jawa Tanjung Priok berlokasi di Jalan Raya Cilincing Nomor 50, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Ada yang unik di Gereja Kristen Jawa Tanjung Priok. Di tempat ibadah ini, para nasrani menggunakan gamelan dan Bahasa Jawa saat beribadah guna mengenalkan budaya Jawa kepada kaum muda agar tidak terlupakan.

Penggunaan gamelan sebagai iringan musik saat ibadah di gereja ini biasanya dilakukan satu kali dalam sebulan, tepatnya setiap pekan ketiga.

Khusus saat perayaan Natal, nyanyian selama di gereja akan diiringi oleh musik gamelan.

Baca juga: Uniknya Gereja Santa Maria de Fatima, Bangunannya Bergaya Tionghoa

4. Gereja Reformed Injili Kemayoran

Kompas.com/Suci Wulandari Putri Gereja Reformed Injili Kemayoran, di Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (24/12/2023).

Gereja Reformed Injili Kemayoran berlokasi di Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Utara.

Gedung Gereja Reformed Injili Kemayoran ukurannya cukup besar, daya tampungnya mencapai 4.700 orang.

Sebagai informasi, gereja ini hanya dibuka untuk kunjungan ibadah setiap hari Minggu.

Khusus perayaan Natal, jemaat akan berkumpul di aula besar yang langsung menghadap ke patung salib setinggi tujuh meter.

Baca juga: Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

5. Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Sion

Kompas.com/Suci Wulandari Putri Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Sion, gereja pertama di Indonesia, Minggu (24/12/2023).

Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Sion berlokasi di Jalan Pangeran Jayakarta, Nomor 1, Pinangsia, Kecamatan Tanjung Sari, Jakarta Barat. Gereja ini merupakan gereja pertama di Indonesia.

Menurut catatan sejarah yang Kompas.com temui di lokasi, Minggu (24/12/2023), peletakan batu pertama untuk pembangunan gereja ini terjadi pada 19 Oktober 1693. Peletakan batu pertama ini dilakukan oleh Putera Gubernur Jenderal Willem Van Horn.

Bangunan gereja ini juga masih asli, jadi saat berkunjung ke sini kamu tidak hanya bisa merayakan Natal, tetapi juga bisa melihat bangunan bersejarah, lengkap dengan benda-benda bersejarah yang masih digunakan hingga saat ini.

Baca juga: Gereja Sion, Gereja Tertua di Jakarta yang Usianya Lebih dari Tiga Abad