Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Doa Our Lady of Akita, Wisata Religi Baru di PIK 2

Kompas.com - 22/12/2023, 11:26 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 ada destinasi wisata religi yang baru saja dibuka, yaitu Taman Doa Our Lady of Akita.

Tak hanya sekadar rumah ibadah umat Katolik, tempat ini juga dimaknai sebagai bentuk mengenang peristiwa ilahi patung Bunda Maria meneteskan airmata di Akita, Jepang.

"Kapel ini terbuka untuk umum sebagai wisata religi, siapapun boleh masuk berkunjung," kata Advertising & Promotion Administration Assistant Manager Agung Sedayu Group, Asta Pidia, kepada Kompas.com di Taman Doa Our Lady of Akita, Rabu (20/12/2023). 

Baca juga: DAMRI Sediakan Shuttle Bus Gratis di PIK 2, Ini Jadwalnya

Salah satu keunikan kapel di Taman Doa Our Lady of Akita adalah memiliki patung kayu material kayu Katsura dan didesain oleh daiku (sebutan untuk ahli kayu) dari Jepang bernama Ichiro Urano San.

Kayu Katsura sendiri merupakan material kayu yang digunakan di kapel Our Lady of Akita, Jepang.

Menurut informasi yang Kompas.com terima saat di lokasi, Ichiro Urano San ialah saksi peristiwa ilahi patung Bunda Maria meneteskan air mata di Akita, Jepang.

Pembangunan kapel di Taman Doa Our Lady of Akita ini dikerjakan oleh pengrajin lokal Indonesia di Jepara, Klaten, dan Muntilan.

Baca juga:

Punya replika patung Bunda Maria pertama di dunia seperti di Akita

Replika patung Bunda Maria meneteskan air mata dan Santo Yosef di kepel Taman Our Lady of Akita, Pantai Indah Kapuk 2, Rabu (20/12/2023).Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Replika patung Bunda Maria meneteskan air mata dan Santo Yosef di kepel Taman Our Lady of Akita, Pantai Indah Kapuk 2, Rabu (20/12/2023).

Selain arsitekturnya yang megah, daya tarik lainnya dari Taman Doa Our Lady of Akita yaitu punya replika patung Bunda Maria Akita yang meneteskan airmata pertama di dunia serupa di Akita, Jepang.

Patung Bunda Maria ini posisinya diletakkan berdampingan dengan patung Santo Yosef yang bentuknya sama persis dengan aslinya di Jepang. 

Baca juga: 9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Patung Bunda Maria dan Santo Yosef juga terbuat dari material kayu Katsura dan dipahat sendiri oleh Ichiro Urano San.

"Kedua patung ini (patung Bunda Maria meneteskan air mata dan Santo Yosef) langsung didatangkan dari Jepang," kata Asta.

CEO PIK2, Steven Kusumo mengatakan, tujuan pembangunan Taman Doa Our Lady of Akita yaitu untuk memudahkan umat Katolik beribadah.

"Tidak mudah bagi umat secara umum untuk berkunjung atau berziarah ke Akita, Jepang. Biaya yang dibutuhkan cukup besar," kata Steven.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com