Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Museum di Bandung untuk Wisata Edukasi Anak, Ada yang Gratis

Kompas.com - 16/02/2024, 17:03 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanpa merogoh kocek dalam-dalam, kamu bisa mengajak anak ke tempat wisata edukasi berupa museum di Bandung, Jawa Barat.

Tiket museum di Bandung ini ada yang gratis atau berbayar mulai dari Rp 2.000 per orang.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Setiap museum menyimpan cerita dan sejarah berbeda. Jadi, bisa bergantian datang ke lokasi lainnya pada lain waktu.

Selengkapnya, simak tujuh museum di Bandung untuk wisata edukasi anak berikut ini.

Museum di Bandung untuk anak

1. Museum Pos Indonesia

Diorama pos keliling desa yang dipajang di Museum Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.COM/DHANANG DAVID ARITONANG Diorama pos keliling desa yang dipajang di Museum Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat.

Prangko pertama di dunia, Penny Black, ada di Museum Pos Indonesia. Selain itu, ada sekitar 140.000 koleksi prangko dalam dan luar negeri, termasuk prangko pertama di Indonesia, yang bisa dijumpai di museum ini.

Tak perlu membeli tiket untuk masuk ke Museum Pos Indonesia. Cukup tulis nama di meja pendaftaran agar bisa keliling museum gratis.

Lokasinya berada di Jalan Cilaki Nomor 73, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Museum Pos Indonesia buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00 WIB-15.00 WIB.

Baca juga: Museum Pos Indonesia di Bandung, Ada Prangko Pertama di Dunia

2. Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika.Dok. Kemlu.go.id Museum Konferensi Asia Afrika.

Kamu bisa masuk Museum Konferensi Asia Afrika secara gratis. Alamatnya di Jalan Asia Afrika Nomor 65, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pengunjung dapat langsung datang, lalu mendaftar di lokasi untuk memasuki museum. Khusus kamu yang berkunjung ramai-ramai lebih dari 20 orang, wajib reservasi lebih dulu.

Museum yang diresmikan pada tahun 1980 ini menyimpan dokumentasi penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

Pengunjung bisa datang setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 09.00 WIB-12.00 WIB dan pukul 13.00 WIB-15.00 WIB. 

Baca juga: Museum Konperensi Asia Afrika: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

3. Museum Gedung Sate

Gedung Sate adalah salah satu tempat bersejarah di Bandung yang saat ini difungsikan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat.
Dok. Shutterstock/Dudin_S Gedung Sate adalah salah satu tempat bersejarah di Bandung yang saat ini difungsikan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat.

Museum Gedung Sate dibuka untuk masyarakat setiap Selasa-Minggu pukul 09.30 WIB-16.00 WIB.

Bangunannya sudah berdiri sejak 1920 menggunakan batu kali dan batu gelas, lalu digunakan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat.

Sementara itu, bagian museumnya dibangun khusus untuk menampilkan sejarah Gedung Sate, beserta gaya arsitekturnya.

Museum Gedung Sate berlokasi di Jalan Diponegoro 22, Bandung, Jawa Barat, dan mengenakan tarif masuk mulai Rp 5.000.

Baca juga: Museum Gedung Sate di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Museum Geologi Bandung

Museum Geologi Bandung.Dok. Shutterstock/Luthfi Fatur Museum Geologi Bandung.

Serba-serbi koleksi geologi, mulai dari mineral, batuan, hingga fosir, bisa dilihat di Museum Geologi Bandung.

Museum yang terdiri dari dua lantai ini menyimpan sekitar 250.000 batuan dan mineral serta 60.000 koleksi fosil dan lainnya.

Museum Geologi Bandung berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat.

Tarif masuk Museum Geologi Bandung mulai Rp 2.000 untuk pelajar, mulai Rp 3.000 untuk umum, dan mulai Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara (wisman).

Silakan datang setiap Senin-Kamis pukul 09.00 WIB-15.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 09.00 WIB-14.00 WIB.

 

Baca juga: Museum Geologi Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

5. Museum Wolff Schoemaker (Preanger)

Museum Wolff Schoemaker diambil dari nama Charles Prosper Wolff Schoemaker, seorang arsitek berkebangsaan Belanda yang memiliki banyak peninggalan di Bandung.

Beberapa hasil rancangannya, antara lain Grand Hotel Preanger, Gedung Merdeka, dan Gereja Santo Petrus.

Museum Wolff Schoemaker menyimpan kenangan perjalanan hidupnya dan sejarah Grand Hotel Preanger.

Tarif masuk Museum Wolff Schoemaker mulai Rp 10.000 dan sudah termasuk welcome drink.

Lokasi museum ini berada di Jalan Asia Afrika No.81, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Buka setiap Senin-Sabtu pukul 11.00 WIB-17.00 WIB.

Baca juga: Bandung Masuk Destinasi Trending 2024 Versi Tripadvisor, Ini Daftar Lengkapnya

6. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Ilustrasi Museum Mandala Wangsit Siliwangi di Bandung, Jawa Barat.Dok. Wikimedia Commons/TiraSadiyah Ilustrasi Museum Mandala Wangsit Siliwangi di Bandung, Jawa Barat.

Nama museum Mandala Wangsit berarti sebagai tempat untuk menyimpan nasihat, amanat, atau petuah.

Sementara itu, nama Siliwangi merupakan nama Komando Daerah Militer TNI-AD di Jawa Barat dan Banten.

Lokasi museum ini berada di Jalan Lembong Nomor 38, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kamu bisa datang bersama anak-anak setiap Senin-Sabtu pukul 08.00 WIB-14.00 WIB.

Baca juga: Museum KA Ambarawa Buka Saat Pemilu, Jam Buka Berubah

7. Museum Pendidikan Nasional UPI

Gambaran Sakola Kautamaan Istri di Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)museumpendidikannasional.upi.edu Gambaran Sakola Kautamaan Istri di Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Meskipun bertempat di dalam area kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), museum ini bisa dikunjungi oleh umum.

Tiket masuk Museum Pendidikan Nasional UPI seharga mulai Rp 10.000 untuk umum.

Museum yang terdiri dari lima lantai ini menyimpan sejarah pendidikan Indonesia yang bisa diketahui pengunjung.

Kamu bisa datang setiap Senin-Jumat pukul 08.00 WIB–11.30 WIB dan 13.00 WIB-15.00 WIB.

Baca juga: 7 Pasar Barang Bekas di Bandung, Bisa Berburu Benda Antik

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com