Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Religi dan Festival Ramadhan Diharapkan Tingkatkan Pergerakan Wisnus

Kompas.com - 15/03/2024, 18:41 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Spesial selama bulan puasa, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menghadirkan sejumlah kegiatan wisata untuk masyarakat.

"Ada beberapa festival yang berkaitan dengan Ramadhan. Sejalan dengan pariwisata religi yang kita lakukan dalam penghormatan bulan suci Ramadhan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Kegiatan wisata ini tidak hanya berlangsung selama bulan puasa, melainkan dilaksanakan hingga Idul Fitri.

Alasannya, menurut Sandiaga, sekitar 93 persen masyarakat Indonesia akan melakukan pergerakan wisata saat libur Lebaran mendatang.

"Jadi, harus kita siapkan juga pengelola tempat wisata agar sesuai dengan sertifikasi CHSE dan disiapkan crowd control agar tidak membludak saat libur Lebaran," ungkapnya ketika ditemui media usai program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Baca juga:

Festival Ramadhan 2024

Ilustrasi makan berbuka setelah puasa. Ilustrasi makan berbuka setelah puasa.

Beberapa kegiatan Ramadhan yang diadakan Kemenparekraf adalah Festival Tabuh Bedug, Festival Sahur, dan Festival Buka Puasa Bersama.

Festival ini diadakan di lokasi berbeda. Festival Tabuh Bedug di Lapangan Banteng, sementara Festival Sahur di Jambi, dan Festival Buka Bersama di Batam.

Menurut Sandiaga, festival Ramadhan ini dapat membantu pergerakan wisata nusantara (wisnus), khususnya untuk wisata halal.

"Wisata halal ini ternyata banyak menarik perhatian. Terutama di beberapa provinsi yang memiliki fokus pada pariwisata halal, seperti Aceh, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat," kata Sandiaga.

Ia menargetkan peningkatan pergerakan wisnus sebanyak 15-20 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com