Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi pada Lebaran 2024

Kompas.com - 13/03/2024, 14:26 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Garuda Indonesia Group menyiapkan lebih dari 1,4 juta kursi penerbangan pada Lebaran 2024, tepatnya pada periode arus mudik dan arus balik yang diperkirakan dari Rabu (3/4/2024) sampai Minggu (21/4/2024).

Kesiapan tersebut juga diiringi dengan pengoperasian pesawat berbadan lebar, serta penambahan sedikitnya 27.500 kursi untuk penerbangan domestik dan internasional oleh Garuda Indonesia dan Citilink.

Baca juga: Maret 2024, Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan di 5 Rute Internasional

"Tidak dapat dipungkiri momentum Lebaran tidak hanya menjadi momentum penting bagi kami untuk turut berkontribusi dalam menjembatani kebutuhan layanan penerbangan yang aman dan nyaman namun juga untuk mengoptimalkan geliat pertumbuhan penumpang pada periode ini," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra lewat keterangan resmi, Rabu (13/3/2024).

Adapun 1,4 juta kursi penerbangan tersebut mengalami peningkatan sebesar 18 persen dibanding musim puncak Lebaran 2023, yang sekitar 1,2 juta kursi.

Rincian ketersediaan kursi Garuda Indonesia Group meliputi sekitar 706.706 kursi oleh Garuda Indonesia, dengan armada B777-300 ER, A330-300, A330-200, dan B737-800NG. 

Sementara itu, Citilink akan menyediakan 710.660 kursi penerbangan, dengan armada A320 dan ATR.

Baca juga:

Fokus mengoptimalkan kapasitas penerbangan 

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.Dok. Garuda Indonesia Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia.

Pada periode puncak Lebaran 2024, Garuda Indonesia Group akan fokus mengoptimalkan kapasitas penerbangan ke berbagai destinasi domestik, antara lain Padang, Solo, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.

Fokus tersebut juga didukung dengan pengoperasian extra flight (penerbangan tambahan) sebanyak 170 penerbangan dari Garuda Indonesia, serta 16 penerbangan dari Citilink.

Baca juga: Pesawat Garuda Indonesia Livery Khusus, Dukung Sport Tourism

Pengoperasian penerbangan tambahan tersebut, lanjut Irfan, akan dinamis sesuai kebutuhan masyarakat nantinya.

"Kami memproyeksikan jumlah permintaan akan kebutuhan layanan penerbangan  akan terus berkembang sejalan dengan tren perjalanan masyarakat mendekati hari raya mendatang. Untuk itu, kami akan terus memantau pergerakan masyarakat guna memastikan kesiapan sarana prasarana layanan penerbangan dapat terpenuhi dengan optimal," jelas Irfan. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com