Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Kompas.com - 24/04/2024, 19:35 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Oleh oleh dari Desa Wisata Koto Kaciak

1. Rakik rinuak

Danau Maninjau terkenal dengan hasil alam berupa rinuak, yaitu ikan berukuran sangat kecil yang konon hanya ada di Danau Maninjau.

Rinuak bisa diolah menjadi beragam makanan, salah satunya menjadi rakik (sebutan untuk keripik di Minangkabau). Ini bisa ditemui ketika mampir ke Desa Wisata Koto Kaciak.

"Kalau makanan khas dari kawasan Danau Maninjau itu ada rinuak," katanya.

Baca juga: 4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

2. Gadebong 

Gadebong merupakan celana tradisional di Minangkabau yang biasa dipakai untuk acara adat atau kegiatan bertema kesenian. Saat ini, gadebong juga bisa dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan.

"Gadebong bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh, jenis ukiran pada gadebong nantinya bisa disesuaikan dengan pengrajin gadebong," kata Ihsan.

Baca juga: Rendang Autentik Maninjau

3. Madu lebah galo-galo

Madu lebah galo-galo di Desa Wisata Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (14/4/2024). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Madu lebah galo-galo di Desa Wisata Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (14/4/2024).

Desa Wisata Koto Kaciak menawarkan pengalaman mengenal lebih dekat lebah galo-galo, serta menyicipi madu lebah langsung dari sarangnya.

Kata Ihsan, madu lebah galo-galo dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Wisatawan yang ikut paket wisata edukasi lebah galo-galo nantinya akan mendapatkan oleh-oleh berupa madu lebah ukuran 100 mililiter.

4. Produk olahan eceng gondok

Salah satu produk ekonomi kreatif yang dibuat oleh masyarakat salingka (sekitar) Danau Maninjau atau Sadama ialah olahan eceng Gondok.

Kata Ihsan, produk ini dibuat dari eceng gondok yang dulu mencemari perairan Danau Maninjau.

Alhasil, masyarakat setempat mengolahnya menjadi aneka barang seperti tas, dompet, dan asbak rokok untuk dijual sebagai oleh-oleh.

Baca juga: Itinerary Seharian di Danau Maninjau, Bisa ke Mana Saja?

Tips ke Desa Wisata Koto Kaciak

1. Hubungi Pokdariwis dahulu

Pengrajin gadebong di Desa Wisata Koto Kaciak.Dokumentasi Desa Wisata Koto Kaciak. Pengrajin gadebong di Desa Wisata Koto Kaciak.

Menurut penuturan Ihsan, wisatawan yang hendak datang ke Desa Wisata Koto Kaciak disarankan untuk menghubungi pihak Pokdarwis Sirantiah terlebih dahulu.

Tujuannya, supaya pihak Pokdarwis bisa menyesuaikan waktu kunjungan dan jenis wisata yang hendak dicoba.

Pokdarwis Sirantiah bisa ditemui di Kantor Wali Nagari Koto Kaciak, atau bisa pula menghubungi kontak yang tertera di laman resmi instagram @pesona_kotokaciak.

Baca juga: 4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

2. Coba paket wisata lengkap

Maksimalkan waktu kunjungan ke Desa Wisata Koto Kaciak dengan mencoba paket wisata lengkap yang disediakan oleh Pokdarwis Sirantiah.

Salah satu paket wisata yang disediakan yaitu jelajah kawasan Koto Kaciak selama tiga hari dua malam.

Potret kegiatan bertema adat dan kebudayaan maarak jamba di Desa Wisata Koto Kaciak.Dokumentasi Desa Wisata Koto Kaciak. Potret kegiatan bertema adat dan kebudayaan maarak jamba di Desa Wisata Koto Kaciak.

Nantinya wisatawan akan menginap di homestay yang masih kental dengan nuansa tradisional, lalu ikut makan bajamba, ikut bertani, melihat atraksi kesenian, hingga belajar membuat gadebong.

"Harga paket wisata yang disediakan di Desa Wisata Koto Kaciak nanti bisa disesuaikan dengan paket wisata apa saja yang hendak dicoba," katanya.

3. Datang pagi hari

Jika datang ke Desa Wisata Koto Kaciak selama sehari tanpa menginap, wisatawan sebaiknya datang pagi hari supaya punya banyak waktu untuk berkeliling.

Di samping itu, pada pagi hari wisatawan juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit dari tepian Danau Maninjau dan panorama bukit yang tertutup kabut.

4. Bawa kendaraan pribadi

Berdasarkan pengalaman Kompas.com berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak pada Minggu (14/4/2024), sebaiknya datanglah dengan menumpangi kendaraan pribadi.

Pasalnya, angkutan umum yang melewati Desa Wisata Koto Kaciak hanya bisa mengantarkan penumpang di sepanjang jalan raya, dan tidak masuk ke dalam kawasan perkampungan.

Namun jika tidak punya kendaraan pribadi, di kawasan Desa Wisata Koto Kaciak juga terdapat becak yang bisa ditumpangi untuk berkeliling.

Baca juga: Mengenal Rakik-rakik, Tradisi saat Lebaran di Maninjau Sumatera Barat

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Harga Tiket dan Jam Buka Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang

Travel Update
Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Festival Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64 di Sukabumi, Ada Atraksi Akrobatik

Travel Update
11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

11 Kewajiban Pendaki Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi Demi Keselamatan

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

6 Tips Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Balita

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Aktivitas Seru di Taman Satwa Cikembulan, Catat Jadwal Show

Jalan Jalan
Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Gunung Kelimutu Waspada, Wisata ke Danau Kelimutu Dibatasi

Travel Update
Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Cara Menuju ke Taman Satwa Cikembulan Garut Jawa Barat

Jalan Jalan
5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

5 Wisata Sejarah Dekat Candi Borobudur, Destinasi Penggemar Sejarah

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Harga Tiket Masuk Terbaru di Taman Satwa Cikembulan

Jalan Jalan
Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Taman Satwa Cikembulan, Kebun Binatang Favorit Keluarga di Garut

Jalan Jalan
4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

4 Wisata Dekat Pasar Kreatif Jawa Barat di Bandung, Wisata Edukasi dan Sejarah

Travel Update
Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Travel Update
Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Desa Lauterbrunnen di Swiss Akan Pungut Biaya Masuk Akibat Lonjakan Wisatawan

Travel Update
Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Spot Sunrise Dekat Candi Borobudur, Sekalian Kunjungi

Jalan Jalan
Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Jumlah Penumpang di Stasiun Malang Saat Libur Waisak Naik 37 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com