Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbincang dengan Putra Bungsu Buya Hamka, Bicara Jubah dan Keluarga

Kompas.com - 27/04/2023, 10:39 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiprah Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau dikenal dengan sapaan Hamka sudah terdengar hingga luar negeri.

Semasa hidupnya, Hamka merupakan salah satu orang yang berpengaruh berkat pemikiran dan pengetahuannya. Isi pikirannya mengenai pendidikan, politik, sastra, dan agama lalu ia tuangkan ke dalam karya berupa novel, buku, artikel, dan tafsiran.

Baca juga: 

Namun, siapa sangka, profesi penulis yang mengharumkan nama Hamka di mata dunia hingga saat ini dulunya merupakan profesi yang ditentang oleh sang ayah, H. Abdul Karim.

"Ayah Buya (Hamka) dulu ingin agar Buya jadi ulama, tapi Buya tidak mau, Buya maunya jadi penulis," ujar putra bungsu Buya Hamka, Amir Syakib saat ditemui oleh Kompas.com di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatera Barat, Rabu (26/4/2023).

Potret bagian dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Potret bagian dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

Sembari menatap lukisan sang kakek di dinding rumah, Amir menuturkan bahwa setelah pertentangan terkait profesi tersebut, hubungan kakeknya dan Buya Hamka menjadi kurang baik.

Bahkan, kata Amir, sang kakek pernah mengancam akan menceraikan sang nenek (ibu Hamka) jika sang anak tidak mau menjadi ulama.

"Nenek dan kakek bercerai karena Buya Hamka tidak mau jadi ulama. Tapi pada akhirnya begitu dia (Hamka) pulang dari (ibadah) haji, malah disayang banget sama ayahnya," kata Amir.

Jubah asli milik Buya HAMKA di Museum Rumah Kelahiran Buya HAMKA.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Jubah asli milik Buya HAMKA di Museum Rumah Kelahiran Buya HAMKA.

Sepulangnya Hamka dari Malaysia setelah menuntut ilmu di Universtas Kebangsaan Malaysia (UKM), Amir mengatakan bahwa kakeknya menyesal karena pernah memandang sebelah mata keinginan Hamka karena sang anak telah berhasil menjadi penulis dan bergelar doktor.

"Kata ayahnya 'lai juo wa'a manjadi urang' (ternyata kamu juga bisa berhasil menjadi 'orang')" ujar Amir.

Baca juga: Desa Wisata Sungai Batang Sumatera Barat, Tempat Kelahiran Buya Hamka

Sebagai bentuk rasa bangga sang ayah kepada Hamka, ucap Amir, kakeknya juga menghadiahi sebuah jubah coklat setelah Hamka lulus dengan gelar doktor di UKM.

Jubah asli tersebut kini bisa dilihat di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com