Mereka berputar menjajakan minuman saat musisi yang datang menampilkan musik andalannya, seperti band Om Manaraga dan D'Cinnamons.
Baca juga: Sejarah Gedung AA Maramis di Jakarta, Dikenal sebagai Istana Daendels
Sayangnya, keseruan perayaan HUT Jakarta ke-497 ini tak didukung dengan kesadaran banyak masyarakat.
Asap roko tampak mengepul di sisi sana dan sini, padahal banyak orang tak menggunakan masker, juga anak-anak yang berlalu-lalang.
Belum lagi, sampah bekas makan dan minum pengunjung yang bertebaran, dibuang asal tanpa memerhatikan kebersihan lingkungan.
Ada dua sesi video mapping Kota Tua yang direncanakan tayang pukul 20.54 WIB dan 21.45 WIB.
Namun, sesi satu video mapping ditayangkan telat, sekitar pukul 21.20 WIB, usai penampilan musik dari Om Manaraga.
Video mapping dibuka dengan visual yang menggambarkan bangunan runtuh, kemudian utuh kembali dengan warna warni. Museum Fatahillah kembali jadi layar raksasa untuk menampilkan video mapping.
"Walaupun sekarang Jakarta sudah bukan ibukota lagi, tetapi kita semua tetap berkewajiban menjaga Jakarta agar semakin maju dan nyaman. Bekal untuk anak cucu di masa depan," begitu audio yang terdengar saat penanyangan video mapping.
Durasinya tak lama, sekitar tiga hingga empat menit dengan musik cukup kencang dan ditutup menggunakan gambar ondel-ondel, ilustrasi kembang api, dan seruan "selamat ulang tahun kota Jakarta."
Meski masih ada band yang dijadwalkan tampil usai sesi satu video mapping, sejumlah pengunjung tampak meninggalkan tempat, termasuk saya.
Baca juga: 4 Tips Lihat Video Mapping di Kota Tua pada HUT ke-497 Jakarta, Awas Copet
Mengingat sudah hampir tengah malam, lewat pukul 22.00 WIB, juga padatnya lalu lintas di banyak titik, saya memutuskan pulang usai penayangan video mapping HUT Jakarta.
Pulang menggunakan KRL, kereta kosong yang disiapkan menuju Stasiun Bogor, terpantau penuh dalam hitungan menit saat mengangkut penumpang dari Stasiun Jakarta Kota.
Penumpukkan penumpang terus bertambah, terutama saat berhenti di Stasiun Gondangdia, stasiun KRL terdekat dari Monas.
Baca juga: Promo dan Acara Spesial di TMII pada Libur Sekolah dan HUT Jakarta
Beberapa pengunjung turun di Stasiun Manggarai untuk transit, melanjutkan perjalanan menuju Tangerang, Jakarta Selatan, dan Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.