Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Tarik Masjid Raya Bandung: Keindahan dan Sejarah yang Mengagumkan

Kompas.com - 30/06/2024, 12:01 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid Raya Bandung telah lama menjadi kebanggaan warga Bandung dan sekitarnya. 

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah Muslim, masjid ini juga memiliki peran penting sebagai penyeimbang segala aspek kehidupan bermasyarakat warga ibu kota Jawa Barat. 

Dengan sejarah yang kaya, keindahan arsitektur, dan berbagai kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di dalamnya, Masjid Raya Bandung memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat setempat dan wisatawan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Renovasi berulang

Mengutip dari Dunia Masjid, Kamis (27/6/2024) Sejarah panjang Masjid Raya Bandung mencatat bahwa bangunan ini telah mengalami berbagai renovasi sejak awal didirikan pada tahun 1812. 

Baca juga: 3 Tips ke Masjid Raya Bandung, Jangan Asal Melangkah

Dengan bentuk bangunan panggung tradisional yang sederhana, masjid ini kemudian mengalami berbagai perombakan pada abad ke-19, ke-20, hingga renovasi besar-besaran di abad ke-21. 

Bangunan yang tampak saat ini merupakan hasil pembangunan kembali pada awal 2006 lalu, termasuk penataan ulang Alun-alun Kota Bandung dan taman kota.

Ciri Khas Masjid Raya Bandung

Salah satu ciri khas utama dari Masjid Raya Bandung adalah dua menara kembar yang menjulang setinggi 81 meter. 

Ilustrasi Masjid Raya Bandung dari depanDok.Kompas.com/Zeta Zahid Yassa Ilustrasi Masjid Raya Bandung dari depan

Rencananya, menara tersebut akan dibuat setinggi 99 meter sesuai jumlah nama-nama Allah dalam Asma'ul Husna

Namun karena alasan keamanan lalu lintas udara, ketinggian menara yang diizinkan hanya 81 meter.

Baca juga: 4 Rekomendasi Hotel Murah di Jalan Riau Bandung, mulai Rp 371.000

Meski begitu, menara kembar ini tetap memiliki ketinggian 99 meter jika dihitung dari fondasi setinggi 18 meter.

Keindahan dan keagungan dua menara yang menjulang tinggi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Sejarah Masjid Raya Bandung

Selain keindahan arsitektur, Masjid Raya Bandung juga memiliki sejarah yang menarik. Pada masa lalu, masjid ini dilengkapi dengan kolam berukuran besar sebagai tempat berwudu, mengutip dari Kubah Madina, Kamis (27/6/2024) 

Masjid Raya Bandung yang bisa menjadi salah satu wisata religi di BandungDok.KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Masjid Raya Bandung yang bisa menjadi salah satu wisata religi di Bandung

Pada 1825, air dari kolam tersebut bahkan digunakan untuk memadamkan kebakaran di alun-alun Bandung. 

Pada masa itu, masjid ini dikelola oleh Bupati dan operasionalnya dilimpahkan kepada penghulu Bandung. 

Baca juga: 3 Tips ke Masjid Raya Bandung, Jangan Asal Melangkah

Perubahan pun dilakukan pada tahun 1900 dengan penambahan Mihrab dan pawestren di samping kiri dan kanan masjid.

Masjid Raya Bandung juga telah menjadi tempat penting untuk kegiatan keagamaan seperti pengajian, perayaan Maulid Nabi, Rajaban, dan pernikahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali per Juli 2024, mulai Rp 890.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali per Juli 2024, mulai Rp 890.000

Travel Update
Pengalaman ke Penjara Bawah Tanah di Museum Fatahillah di Kota Tua

Pengalaman ke Penjara Bawah Tanah di Museum Fatahillah di Kota Tua

Jalan Jalan
Kenalkan Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Program Senandung Dewi

Kenalkan Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Program Senandung Dewi

Travel Update
Kapan Waktu yang Tepat ke Belitung Timur?

Kapan Waktu yang Tepat ke Belitung Timur?

Travel Tips
Ajak Anak Mendaki untuk Isi Liburan Sekolah, Simak Tipsnya...

Ajak Anak Mendaki untuk Isi Liburan Sekolah, Simak Tipsnya...

Travel Tips
7 Gunung Ramah Anak di Jawa Tengah, Ajak Buah Hati Bertualang

7 Gunung Ramah Anak di Jawa Tengah, Ajak Buah Hati Bertualang

Jalan Jalan
Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Panghegar Waterboom Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Panghegar Waterboom Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Eropa Dilanda Musim Panas Ekstrem, Pariwisata Terdampak

Eropa Dilanda Musim Panas Ekstrem, Pariwisata Terdampak

Travel Update
Spot Menarik di Kebun Raya Eka Karya Bali untuk Foto Instagramable

Spot Menarik di Kebun Raya Eka Karya Bali untuk Foto Instagramable

Jalan Jalan
Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta Gelar Tahun Baru Suku Maori, Matariki

Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta Gelar Tahun Baru Suku Maori, Matariki

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Lancok, Wisata Dekat Lhokseumawe

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Lancok, Wisata Dekat Lhokseumawe

Travel Update
Paspor Selebgram di Aceh yang Ditolak, Ternyata Bukan Sekadar Lecet

Paspor Selebgram di Aceh yang Ditolak, Ternyata Bukan Sekadar Lecet

Travel Update
Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara, Wisata Dekat Kota Lhokseumawe

Keindahan Pantai Lancok di Aceh Utara, Wisata Dekat Kota Lhokseumawe

Jalan Jalan
Badai Berly di Karibia, Kapal Pesiar Ubah Jadwal dan Batalkan Pelayaran

Badai Berly di Karibia, Kapal Pesiar Ubah Jadwal dan Batalkan Pelayaran

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com