Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu yang Tepat ke Belitung Timur?

Kompas.com - 04/07/2024, 09:38 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wilayah Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, punya daya tarik wisata yang beragam. Tidak hanya pesona baharinya, Belitung Timur juga punya wisata museum dan galeri maritim.

"Kita (Belitung Timur) merupakan salah satu UNESCO Global Geopark,  punya Museum Geologi, ada pula galeri maritim yang cuma ada empat di Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata Belitung Timur, Hendri saat Kompas.com temui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Baca juga:

Tidak hanya itu, lanjut Hendri, di Belitung Timur juga terdapat Gunung Lumut, perbukitan yang ditumbuhi lumut.

Saat ini, lanjut dia, terdapat dua Gunung Lumut di Indonesia yakni di Belitung Timur dan di Pulau Kalimantan.

Melihat beragam daya tarik yang ditawarkan membuat Belitung Timur menarik dijadikan destinasi liburan. Asalkan,  kamu tahu kapan waktu yang tepat berkunjung ke Belitung Timur. 

Baca juga:

Kapan waktu yang tepat berwisata ke Belitung Timur?

Ilustrasi Pantai Serdang di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.Dok. Wikimedia Commons/Raflinoer32 Ilustrasi Pantai Serdang di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Hendri, wisatawan yang hendak melancong ke Belitung Timur sebaiknya menentukan jenis wisata apa yang ingin disambangi.

Bagi wisatawan yang belum pernah menginjakkan kaki di Belitung Timur, Hendri menyarankan untuk memilih wisata bahari.

"Kami merekomendasikan wisata bawah laut di Belitung Timur, bisa snorkeling, jarak tempuhnya sekitar 45 menit dari daratan," ucapnya.

 

Khusus yang datang untuk tujuan wisata bahari, Hendri menyarankan datang ke Belitung Timur sekitar pertengahan Maret sampai pertengahan April. Alasannya, pada periode tersebut cuaca bagus dan mendukung untuk aktivitas snorkeling.

Selain itu, Hendri juga merekomendasikan wisatawan datang ke Belitung Timur sekitar pertengahan September sampai Oktober.

"Kalau mau wisata umum (selain wisata bahari), bisa datang asal jangan saat musim hujan saja. Biasanya musim hujan berlangsung pada bulan ber-ber (jelang akhir tahun)," katanya.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Pengunjung Membeludak pada Hari ke-3 Indofest 2024, ke Toilet Antre Panjang

Travel Update
Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Musim Kemarau Jadi Waktu Terbaik ke Singapura, Cuaca Cerah Pas untuk Jalan-jalan

Travel Tips
Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional

Travel Update
12 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Bukan Cuma Museum Fatahillah

12 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Bukan Cuma Museum Fatahillah

Jalan Jalan
5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

Jalan Jalan
Promo Menginap di Ibis Styles Bogor Pajajaran, Rayakan 3 Tahun Beroperasi 

Promo Menginap di Ibis Styles Bogor Pajajaran, Rayakan 3 Tahun Beroperasi 

Hotel Story
Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7 Juli 2024, Desa Wisata Terbaik di Bali

Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7 Juli 2024, Desa Wisata Terbaik di Bali

Travel Update
Rest Area Gunung Mas Dilengkapi Warung Pelayanan Publik, Ada Layanan STNK

Rest Area Gunung Mas Dilengkapi Warung Pelayanan Publik, Ada Layanan STNK

Travel Update
Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai 5 Tahun Mendatang

Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai 5 Tahun Mendatang

Travel Update
Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta 

Travel Update
Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Cirebon Siapkan 4 Pabrik Gula Bersejarah untuk Tempat Wisata Baru

Travel Update
Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Travel Update
Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban Masih Ditutup, Kelestarian Jadi Prioritas

Travel Update
Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Kenalkan Budaya dan Keindahan Indonesia, KiN Space SCBD Hadirkan Ruang Belajar dan Bermain Interaktif

Jalan Jalan
Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com