Membangun Karimunjawa Menjadi "Green Island"

Lihat Foto

Perahu mengantarkan wisatawan untuk menikamti keindahan bawah laut di sekitar Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (9/12/2012).Lembaga Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Regional Kementerian Jerman (GIZ RED Jateng), pelaku wisata Solo, dan pemerintah daerah mulai bekerja sama mengembangkan wisata dalam rangka Visit Jateng 2013. Hingga saat ini fasilitas kepulauan Karimunjawa masih minim dengan fasilitas jalan dan listrik untuk mendukung kenyamanan wisatawan. (KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA)

KUDUS, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Tengah, Poppy Dharsono bertekad memotivasi pemerintah setempat membangun Pulau Karimunjawa yang ada di Kabupaten Jepara menjadi "green island".

"Kami berharap, Gubernur Jateng nantinya memiliki visi hampir sama yang memiliki keinginan mengubah Pulau Karimunjawa di Kecamatan Karimunjawa, Jepara menjadi ’green island’," ujarnya, di sela-sela reses menyerap aspirasi di Kabupaten Kudus, di Kudus, Jumat (19/7/2013).

Untuk merealisasikan cita-cita tersebut, katanya, pemanfaatan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebagai bahan baku untuk menghasilkan energi listrik perlu diubah, karena bahan bakar fosil dalam jangka waktu tertentu akan habis. "Selain itu, setiap tahun juga mengalami kenaikan harga," katanya.

Sebagai pengganti bahan bakar fosil, lanjut Poppy, di kawasan obyek wisata tersebut bisa memanfaatkan energi tenaga surya, mengingat di sejumlah negara maju mulai memanfaatkan energi tersebut.

Dengan energi tenaga surya, diharapkan listrik bisa dinikmati masyarakat secara berkelanjutan, bukannya hanya dalam beberapa jam bisa menyala. "Nantinya, perlu dibuat studi kelayakan untuk merealisasikan cita-cita tersebut," ujarnya.

KOMPAS/HENDRIYO WIDI Wisata Bahari Dukung Visit Jateng 2013

Perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat, itu memastikan perjuangannya terhadap sektor pariwisata tidak akan kendor, mengingat saat ini masih kukuh mencalonkan diri lewat DPD, meskipun banyak partai yang menawarkan untuk hijrah mendaftar sebagai DPR. "Tawaran untuk mencalonkan diri sebagai DPR memang ada. Akan tetapi, saya lebih tertarik tetap lewat DPD," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.