Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Liburan Aman dan Nyaman Bersama Keluarga

Kompas.com - 08/08/2013, 13:04 WIB
KOMPAS.com - Libur Lebaran, tempat-tempat wisata seperti pantai dan taman wisata biasanya akan dipadati pengunjung. Padatnya pengunjung didominasi oleh keluarga yang membawa anak.

Anak-anak yang terlepas dari pengamatan orang tua pun kerap terjadi. Antrean panjang dan urusan makan pun menjadi hal yang tak nyaman bagi si kecil. Oleh karena itu, pastikan beberapa hal sebelum Anda berlibur di tempat-tempat wisata favorit.

Bekal makanan dan minuman. Bawalah makanan ringan yang sehat dan air mineral yang banyak. Camilan sehat bisa berupa buah seperti pisang dan apel, serta roti lapis isi keju.

Jika bisa, bawa sendiri bekal makan siang Anda dan keluarga, agar tak repot mencari makanan di tengah keramaian. Selain itu, harga cenderung lebih mahal saat Anda membeli di tempat wisata.

Pastikan tempat wisata yang Anda kunjungi memperbolehkan pengunjung membawa makanan dari luar. Memang, akan lebih susah membawa tentengan makanan. Tetapi nantinya akan ringan setelah bekal habis dimakan.

Tanda pengenal. Buatkan tanda pengenal untuk anak Anda. Bisa berupa name tag yang berisikan nama anak, nama orang tua, alamat, golongan darah, dan nomor telepon orang tua maupun nomor telepon lain yang bisa dihubungi di dalam keadaan darurat. Tanda pengenal ini penting jika sewaktu-waktu anak Anda hilang atau tak sengaja terlepas dari pengamatan Anda.

Naik mobil atau kendaraan umum? Naik mobil pribadi memang lebih nyaman, tetapi pertimbangkan masalah parkirnya. Jika ternyata lebih mudah naik kendaraan umum, maka manfaatkan fasilitas kendaraan umum menuju tempat wisata.

Bawa perlengkapan lainnya. Handuk kecil dan baju ganti untuk si kecil wajib Anda bawa. Bila perlu, Anda juga bisa membawa baju ganti untuk diri Anda sendiri. Pilih pakaian berbahan katun yang menyerap keringat. Bila berencana mengunjungi tempat wisata air seperti watersport atau pantai, baju renang menjadi hal wajib yang perlu dibawa.

Payung atau jas hujan, sun block, obat pribadi, minyak kayu putih, obat antiseptik untuk luka, dan kacamata hitam bisa menjadi perlengkapan yang perlu Anda bawa. Buat daftar barang-barang yang perlu dibawa, tetapi jangan sampai berlebihan.

Bawa uang recehan. Siapkan uang recehan untuk memudahkan Anda membayar parkir dan jajan. Hal ini memudahkan Anda untuk mempercepat saat mengantre. Selain itu siapkan uang pas saat membeli tiket.

Ada baiknya di beberapa tempat wisata, jika tempat wisata tersebut menyediakan pembelian tiket jauh-jauh hari, manfaatkan fasilitas tersebut. Di beberapa taman bermain, agar lebih mudah, beli saja tiket terusan.

Tentukan akan ke mana dan aktivitas. Sebelum sampai di tempat wisata, pastikan Anda telah mendapatkan informasi yang cukup mengenai wahana maupun aktivitas yang ditawarkan tempat wisata.

Hal ini dapat menghemat waktu Anda, sehingga sesampai di tempat wisata, Anda dan keluarga sudah tahu hendak ke mana. Diskusikan sebelumnya, wahana atau aktivitas mana saja yang akan dicoba pertama kali.

Misalnya, Anda berkunjung ke kebun binatang. Maka tanyakan si kecil, binatang-binatang mana yang ingin ia lihat pertama kali. Serta kegiatan apa yang ingin ia ikuti.

Tentukan titik bertemu. Sesampai di tempat wisata, segera tentukan titik bertemu. Misalnya di pos keamanan dekat pintu gerbang atau titik-titik strategis lainnya. Hal ini penting jika ada anggota keluarga yang terpisah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com