"Saat ini sudah banyak perilaku yang dilakukan masyarakat maupun oknum tertentu untuk mengganggu dan merusak ketenangan Bali," katanya di Jimbaran, Jumat (23/8/2013).
Gde Ardika mengatakan hal tersebut terkait bentrokan antar-pemuda dan berbagai permasalahan yang berakibat mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat maupun wisatawan yang berlibur ke Bali.
Mantan Menteri Pariwisata ini mengatakan, sebaiknya setiap permasalahan yang terjadi, baik itu masalah pribadi maupun kelompok sebaiknya diselesaikan dengan duduk bersama tanpa harus menggunakan kekerasan.
"Jika menggunakan kekerasan, permasalahan itu tidak akan selesai, bahkan cenderung menjadi keruh," ujarnya.
Menurut dia, masih banyak cara untuk menyelesaikan masalah tanpa harus menggunakan kekerasan.
Gde Ardika mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan Bali dari segi seni, adat, dan budaya untuk menunjang pariwisata Pulau Dewata.
"Bali itu sangat bertumpu pada sektor pariwisata sehingga kita wajib menjaga semua sektor pendukung pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyakat," katanya.