Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Goyang Lidah di Bogor, Mustahil Cukup Sehari

Kompas.com - 05/11/2013, 13:30 WIB
MENYUSURI jejak komunitas Tionghoa dan Arab di Kota Bogor tidak lengkap tanpa menikmati kuliner khasnya. Namun, sebelum blusukan ke kawasan Tionghoa, Mardi Liem menyarankan untuk mampir jajan pagi di Jalan Ranggagading.

Sepotong comro (oncom di-jero) yang pedas, misro (amis di-jero) yang manis, dan cireng (aci digoreng) yang gurih pun menggoda. Harganya murah, sepotong Rp 1.000-Rp 2.000. Ada gorengan lain, yakni tempe tepung, tahu isi, bakwan, kroket, timus, dan ubi. Ada juga penjaja kue gemblong, rangi, ape, cubit, papais (nagasari), dan putu.

Setelah penganan ringan, rasanya perut belum cukup terpuaskan. Godaan kembali datang lewat soto mi, ketupat sayur, bubur ayam, dan bubur sumsum. Pilihan dijatuhkan ke soto mi karena tidak mungkin perut ini menampung sarapan yang cukup berat setelah dimasuki comro, misro, dan cireng. Semangkok soto mi tanpa nasi putih seharga Rp 10.000 pun bisa amblas masuk perut.

Di antara makan pagi dan makan siang, jika ingin mengudap makanan khas Tionghoa, rasanya pas untuk menikmati bacang beras (Rp 10.000), ngohiang (Rp 30.000), asinan (Rp 20.000), atau kue moci. Penganan yang cukup mengenyangkan ini dijual di sejumlah toko di Jalan Suryakencana.

Selepas tengah hari dan terasa lapar setelah berkeliling, ada saran untuk mencoba kuliner di Resto Kencana. Pilihan jatuh ke semangkuk lo mi (Rp 30.000) dan segelas es pala (Rp 11.000). Mi buatan sendiri itu kenyal dan lezat. Kuah dengan sayur hijau itu kental, gurih, dan
sedap. Dalam kondisi hangat, lo mi semakin nikmat. Makan disempurnakan dengan es pala yang agak kecut, tetapi segar.

Di tempat makan yang berdinding penuh foto Bogor tempo dulu bisa dicoba menu lain dari, seperti bihun, kwetiau, sayur, ayam, sapi, udang, cumi, babi, dan kodok. Di Suryakencana juga ada beberapa rumah makan yang sudah terkenal kelezatannya.

Jika ingin menjajal menu tradisional juga ada taoge goreng (Rp 20.000) di Gang Besi, laksa (Rp 15.000) di Ranggagading, atau soto kuning (Rp 20.000-Rp 30.000) di Suryakencana. Menu ini juga tersedia di beberapa restoran.

Di hari yang lain, giliran mencicipi kuliner Arab. Sarapannya, beberapa potong kue kamir dan ka’at (Rp 10.000) serta beberapa buah kurma ditambah segelas susu kambing atau susu kedelai.

Untuk makan siang, ada saran dari Adenan Taufik untuk mampir ke Rumah Makan Sate Pak Rebing di gang samping Masjid Agung At Tohiriyah, Empang. Saran dipenuhi dengan 10 tusuk sate kambing (Rp 35.000), semangkuk gulai kambing (Rp 35.000), seporsi nasi putih (Rp 5.000), dan beberapa keping emping melinjo (Rp 2.000).

Ras yang khas menjadikan saran itu pas. Daging kambingnya cukup empuk dan gurih. Saus kecap yang diberi potongan cabai rawit, bawang merah, dan tomat memang pendamping sempurna sate kambing. Di sela menyantap sate kambing, ingin ada nuansa berkuah gurih dan lezat, nikmati gulai kambing jadi pilihan tepat. (BRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com