KOMPAS.com — Mungkin terlihat serupa, tetapi sesungguhnya ada perbedaan antara seorang pejalan dan turis. Seperti dikutip
Huffington Post, seorang pejalan akan selalu bergerak, menuju tempat-tempat baru ke mana kakinya akan melangkah. Adapun turis hanya mengunjungi tempat-tempat tertentu saja, pada waktu tertentu, dan dengan tujuan tertentu.
Daftar di bawah ini adalah ciri yang menggambarkan bagaimana seorang pejalan menyikapi perjalanannya. Apakah Anda masuk di antaranya?
- Seorang pejalan telah merencanakan perjalanan berikutnya, meski dia masih berada dalam perjalanan.
- Pejalan akan melakukan hal-hal tak biasa selama dalam perjalanan, termasuk dalam berpose selagi berfoto.
- Jika Anda seorang pejalan, pasti sangat peka menilik hal-hal menarik yang ditemui selama perjalanan.
- Sering kali seorang pejalan menjadikan perjalanan bukan sekadar hobi, melainkan perkerjaan.
- Saat di perjalanan, sangat wajar jika mengalami homesick. Namun, pejalan akan menemukan cara-cara untuk mengatasi rasa tersebut.
- Seorang pejalan akan memiliki peta yang disimpan di dompet ataupun peta elektronik yang menjadi aplikasi telepon pintar.
- Pejalan akan banyak menghafal bahasa setempat yang telah ia kunjungi. Minimal sapaan dasar seperti "halo", "selamat tinggal", dan "terima kasih".
- Seorang pejalan menjadikan paspor sebagai benda favorit.
- Pejalan tahu harga yang harus dibayar untuk mendapatkan kesenangan dalam perjalanan. Oleh karenanya, ia tidak pernah menganggap sepele destinasi perjalanan.
- Pejalan biasanya menjadi acuan teman-temannya yang akan melakukan perjalanan yang sama. Kebanyakan dari mereka menanyakan masalah transportasi, penginapan, dan keadaan di daerah tujuan.
- Pejalan adalah orang yang disiplin dan pandai mengatur waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.