Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Satu Malam ke Tanjung Puting? Bisa!

Kompas.com - 07/12/2013, 15:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak cara untuk menghabiskan akhir pekan. Salah satunya mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah. Tapi bagaimana jika Anda hanya memiliki waktu libur hari Sabtu dan Minggu? Sementara Senin sudah harus ngantor.

"Jangan khawatir, kami punya paket spesial, yakni orangutan tour special package," kata Yomie Kamale, pemandu wisata yang juga pemilik www.kalimantantour.com ini kepada Kompas.com di Pangkalan Bun, Jumat (29/11/2013).

Apa saja program yang ditawarkan Yomie?

Hari Pertama

Usai sarapan di hotel di Pangkalan Bun, tamu akan memulai perjalanan menuju Pelabuhan Kumai sekitar 30 menit menggunakan kendaraan. Di dermaga sudah tersedia, perahu kelotok yang siap mengantarkan Anda ke TN Tanjung Puting. Sepanjang perjalanan menuju Camp Leakey, tempat pelestarian orangutan selama 4,5 jam, jangan lewatkan waktu Anda dengan menikmati pemandangan sepanjang Sungai Kumai dan Sungai Sekonyer.

Sepanjang perjalanan, Anda akan merasakan betapa luas dan lebatnya hutan Kalimantan. Mangrove, pohon palm dan bekantan turut menyertai perjalanan Anda. Perahu kelotok yang berjalan lamban memberikan Anda kesempatan mengabadikan bagaimana kehidupan bekantan, kadang orangutan berayun-ayun di pepohonan. Jangan ragu meminta nakhoda kapal untuk memberhentikan kapal guna melihat dari dekat bagaimana bekantan bergerombol di pohon-pohon. Potretlah. Klik!

Sekitar jam 14.00, setelah makan siang di kapal, mulailah perjalanan Anda menuju tempat pemberian makan orangutan. Turun dari kapal dan berjalan kaki menelusuri hutan merupakan penglamanan sangat mengesankan. Berjalan-jalanlah di jembatan kayu yang menghubungkan dermaga dan daratan. Airnya begitu jernih.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Turis mancanegara di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, Selasa (26/11/2013).
Butuh waktu sekitar 40 menit untuk berjalan kaki guna melihat bagaimana orangutan diberi makanan. Sesampainya di tempat pemberian makan orangutan, kewaspadaan harus tetap dijaga. Anda akan bermalam di perahu kelotok. Makanan, matras, kelambu, air minum serta toilet sudah tersedia di kapal kelotok.

Hari Kedua

Setelah sarapan, perjalanan dilanjutkan ke Pondok Tanggui, pusat rehabilitasi orangutan untuk melihat pemberian makanan kepada orangutan sekitar jam 09.00. Selanjutnya menuju Tanjung Harapan untuk melihat pemberian makan orangutan jam 15.00. Selanjutnya saat kembali ke Pangkalan Bun, perahu kelotok kembali menyusuri sungai. Jangan lewatkan menyaksikan bekantan dan kunang-kunang di sepanjang sungai. Malam hari Anda sudah tiba di hotel.

"Keesokan harinya sebelum menuju Bandara Iskandar, Anda bisa membeli oleh-oleh khas Pangkalan Bun seperti tikar atau gelang, tas, batu khas Kalimantan dan lain-lain," tambah Yomie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com