Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpustakaan Sepeda yang Hobi Menjelajah Negeri

Kompas.com - 14/12/2013, 18:24 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Beberapa klub sepeda di Kota Kediri, Jawa Timur, membentuk perpustakaan sepeda untuk membangun budaya bersepeda menjadi gaya hidup masyarakat. Untuk menarik minat pembacanya, perpustakaan mungil itu dibangun di kawasan bukit Lebak Tumpang di Kecamatan Mojoroto.

Klub sepeda yang tergabung dalam Lebak Tumpang Cycling Club (LTCC) itu menyediakan berbagai macam buku. Semua buku koleksinya terkait erat dengan dunia sepeda. Ada majalah, buku panduan, hingga buku tentang sejarah sepeda di Indonesia. Perpustakaan itu cukup sederhana. Terdiri dari sebuah bangunan permanen berukuran 3x2 meter tanpa dinding di tiap sisinya. Atapnya dibuat dari seng.

Untuk penyimpanan buku, dua buah lemari dengan beberapa rak diletakkan di dalamnya.  "Buku-buku itu kami sediakan dibaca secara gratis bagi masyarakat. Meski koleksinya belum banyak, setidaknya kami dapat berkontribusi untuk membudayakan kebiasaan membaca bagi masyarakat," kata Widodo, Koordinator LTCC, Sabtu (14/12/2013).

Perpustakaan itu rencananya dibuka setiap hari dalam seminggu. Sembari membaca, masyarakat dapat menikmati pemandangan sekitar berupa alam bebas. Cemilan juga tidak susah didapat karena banyaknya warung yang berdiri di kawasan ini.

Dari membaca literatur itu, Widodo mengharapkan adanya semacam virus bersepeda yang menjangkiti masyarakat. "Karena bersepeda itu membuat kita sehat," imbuhnya.

Klub LTCC berdiri sejak tahun 2009 dan terdiri dari belasan klub sepeda. Mereka sejak awal menempatkan kawasan bukit Lebak Tumpang sebagai markas. Mereka berasal dari beragam aliran sepeda, mulai touring hingga downhill. Latar belakang anggotanya pun beragam. Mulai dari pekerja swasta hingga pegawai negeri.

Hal yang membuat salut adalah rata-rata berusia di atas 40 tahun. Meski usia tidak muda lagi, mereka masih bersemangat menjelajah negeri. "Tahun lalu kami keliling Jawa-Bali-Lombok. Januari nanti, kami akan touring keliling Jawa lagi dengan rute Kediri- Jogja- Bandung-Sukabumi- Pelabuhan Ratu-Merak- Monas," kata Widodo.

Dia menargetkan menyelesaikan touring itu selama tiga minggu. Selama touring, akan memanfaatkan waktu untuk mengunjungi situs-situs sejarah, dan tempat wisata. "Hal yang terpenting adalah terbangunnya persaudaraan sesama penghobi sepeda di nusantara," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com