Hotel Whiz Hadir di Cikini

Ya setelah, meresmikan Gran Whiz Hotel Kelapa Gading Jakarta, Selasa (28/1/2014), manajemen Intiwhiz meresmikan Whiz Hotel Cikini yang melirik pasar smart  travel. Model hotel bintang dua yang mengedepankan simpel dinamis ini berlokasi di Jalan Cikini Raya No 6 Jakarta Pusat.

"Ini merupakan hotel yang keenam yang dibuka. Tahun 2010, kami membuka jaringan hotel pertama di Yogyakarta, kemudian Semarang dan Bali," ujar Presiden Direktur Intiwhiz Hospotality Management, Moedjianto Soesilo Tjahjono saat peresmian.

Tingginya tingkat hunian meneguhkan pihak manajemen Intiwhiz untuk terus berusaha mengembangkan hotel di sejumlah kota besar.

Wakil Presiden Direktur Intiwhiz Hospotality Management, Ndang Mulyadi menegaskan hingga tahun 2015, pihak manajemen bahkan menargetkan 60 hotel berdiri di Indonesia.

"Dalam kurun waktu lima tahun, ditargetkan dibangun total 60 hotel. April tahun ini, di Jakarta akan ada enam hotel yang dibangun," ujarnya.

Dari sekian hotel yang dibangun, lanjut Ndang, pihaknya akan memperkuat pengembangan jaringan dengan konsep smart hotel dengan target market smart traveler. "Untuk Whiz Hotel Cikini, kami menargetkan tingkat kunjungan mencapai 70 persen di tahun pertama," ujar Ndang.

Angka tersebut dinilai logis lantaran letak hotel yang tergolong strategis lantaran berada di kawasan pendidikan, kuliner dan dekat dengan sejumlah destinasi wisata.

Mengusung konsep smart hotel dengan gaya rancang bangun yang modern minimalis, Whiz Hotel Cikini hanya memiliki 133 kamar.  Tersedia dua tipe, yakni single dengan luas 12 meter persegi dan twin/double room dengan luas 16 meter persegi.

"Kelebihan yang dimiliki Whiz Hotel Cikini, tentu saja lokasi yang strategis, good shower, 24 jam koneksi internet, design hotel yang modern, dan tentunya fun and friendly," ujar Ndang.

Untuk harga promo hingga 31 Januari, pihaknya menawarkan harga yang relatif murah. Single room dan twin/double dibandrol dengan harga Rp 229.000 per malam. "Untuk harga publish nantinya, Rp 450.000 dan Rp 550.000," katanya.