Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Danau Tiga Warna di Gunung Kelimutu

Kompas.com - 02/02/2014, 09:38 WIB
KOMPAS.com - Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki beberapa tempat wisata yang menarik dikunjungi para wisatawan. Banyak sekali keindahan alam yang menakjubkan di pulau ini. Salah satunya berada di puncak Gunung Kelimutu, yakni Danau Kelimutu. Danau Kelimutu sering juga disebut dengan Danau Tiga Warna, karena danau ini memiliki tiga warna yang berbeda. Uniknya warna air danau tersebut berubah-ubah seiring waktu berjalan.

Keunikan warna itulah yang membuat para wisatawan mengunjungi obyek wisata ini. Kelimutu sendiri merupakan gabungan dari kata “keli” yang berarti gunung, dan “mutu” yang berarti mendidih. Danau ini terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT. Untuk mencapai danau ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 45 km dari Ende atau 13 km dari Kampung Moni.

Untuk menikmati indahnya danau tersebut, wisatawan hanya membayar retribusi sebesar Rp 2.000. Jalan masuk menuju tepi danau berupa anak tangga dan jalan bebatuan ditempuh dengan berjalan kaki. Waktu paling baik untuk mengunjungi Danau Tiga Warna adalah pagi hari.

Selain keindahan alam yang membuat decak kagum siapa pun yang melihatnya, Danau Tiga Warna juga sampai saat ini masih lekat dengan legenda yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warni danau ini memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

JOKO DWI CAHYANA Anak tangga menuju Danau Tiga Warna di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Saat ini Danau Kelimutu menyuguhkan pemandangan danau 3 warna yang pada waktu tertentu warnanya dapat berubah yaitu Warna Biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" diyakini oleh penduduk setempat menjadi tempat berkumpulnya orang-orang meninggal di usia muda.

Warna Merah atau "Tiwu Ata Polo" diyakini menjadi tempat berkumpul arwah orang-orang yang semasa hidupnya sering melakukan perbuatan jahat. Sedangkan Warna Putih atau "Tiwu Ata Mbupu" diyakini oleh warga desa sebagai tempat berkumpulnya arwah-arwah leluhur mereka yang meninggal ketika mereka tua.

Selain itu, masyarakat setempat percaya bahwa danau tersebut adalah danau keramat dan memberikan kesuburan pada daerah sekitarnya. Maka tak jarang sering diadakan upacara adat di danau tersebut di mana masyarakat memberikan persembahan hasil bumi kepada arwah di danau tersebut.

Selain memiliki danau, Gunung Kelimutu juga menyimpan pesona flora dan fauna yang tidak kalah menarik. Di sekeliling gunung, wisatawan dapat menemukan tumbuh-tumbuhan yang jarang ditemukan di wilayah Flores lainnya sperti pinus, cemara, kayu merah dan edelweis. Sedangkan ragam fauna yang terdapat di hutan Kelimutu adalah rusa, babi hutan, ayam hutan, elang dan lain-lain.

JOKO DWI CAHYANA Wisatawan di Danau Tiga Warna, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Saat ini Gunung Kelimutu banyak dikunjungi sebagai obyek wisata trekking. Untuk memulai trekking ke Gunung Kelimutu, Anda dapat melakukannya dari Desa Moni menggunakan kendaraan truk sejauh kira-kira 13 km untuk sampai di bibir danau.

Di sekitar danau terdapat pondok jaga, tempat berteduh untuk wisatawan, dan toilet, serta beberapa losmen kecil bagi para wisatawan yang hendak menginap, juga beberapa restoran. Perlu diketahui bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Tiga Warna adalah bulan Juli dan Agustus. (JOKO DWI CAHYANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com