Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim 100 HKI Kunjungi Suku Terbesar di Alor

Kompas.com - 26/02/2014, 13:43 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Desa Takpala menjadi salah satu destinasi Ramon Y. Tungka dan Tim 100 Hari Keliling Indonesia (HKI) Kompas TV selama berada di Alor, Nusa Tenggara Timur. Di sana, Ramon berkesempatan mengenal Suku Abuy yang merupakan suku terbesar di Alor.

Ada kejadian lucu saat Ramon tiba di Desa Takpala. “Ramon sempat ditahan untuk tidak masuk ke dalam desa karena penduduk sedang bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Ramon. Saat itu, warga masih pada baru pulang bekerja,” cerita Tanti Malasari, salah satu anggota Tim 100 HKI.

Suku Abuy ternyata tidak sebesar yang Ramon kira. Jumlah mereka hanya tinggal sedikit, dan didominasi kaum tua. “Para pemuda-pemudi suku Abuy rata-rata telah pergi merantau,” kata Tanti.

Kedatangan Ramon juga disambut dengan tari Lego. Tarian yang membentuk lingkaran ini, mengandung makna bahwa siapa pun yang datang ke Desa Takpala dianggap sebagai saudara.

ARSIP KOMPAS TV Tari Lego, tarian khas suku Abuy, Desa Takpala, Alor

Setelah penyambutan, Ramon diajak berkeliling oleh Tinus, seorang warga Suku Abuy. Tinus memperlihatkan rumah adat suku Abuy yang disebut Fala Foka. UNESCO menobatkan Fala Foka sebagai rumah tradisional pertama yang bertingkat empat di dunia. Hingga saat ini Fala Foka masih berdiri kokoh di Desa Takpala dan dihuni oleh beberapa keluarga.

ARSIP KOMPAS TV Masyarakat suku Abuy menggunakan pisang sebagai pengganti nasi.
Usai berkeliling, makan siang sudah tersedia. Uniknya, masyarakat Desa Takpala menggunakan pisang sebagai pengganti nasi. “Jangan harap menemui nasi putih di desa ini. Sudah menjadi kebiasaan masyarakat untuk tidak memakan nasi,” cerita Tanti. Menu pisang dan ikan goreng pun menjadi pilihan Ramon saat makan siang hari itu.

Pengalaman Ramon dan Tim 100 HKI bertemu Suku Abuy akan dikisahkan pada season 2 episode 21 program 100 HKI. Program ditayangkan di Kompas TV setiap Rabu pukul 20.00 WIB dan ditayangkan ulang pada Minggu pukul 14.00 WIB. Kisah lain perjalanan tim pernah dimuat di Kompas.com rubrik Travel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com