Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Kreatif Berperan Promosikan Indonesia

Kompas.com - 04/03/2014, 13:33 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong industri kreatif sebagai langkah untuk mempromosikan Indonesia ke ranah global. Kegiatan industri kreatif dinilai bisa menjadi daya tarik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).

Hal tersebut di sampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu terkait penyelenggaraan berbagai kegiatan seperti Indonesia Fashion Week dan Java Jazz Festival pada Februari lalu.

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA Penampilan Penampilan Ron King Big Band pada panggung Java Jazz Festival 2014 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3/2014). Pada gelaran yang berlangsung dari tanggal 28 Februari sampai 2 Maret ini selain musisi Indonesia, juga akan menampilkan musisi jazz dunia seperti Natalie Cole dan Dave Coz. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA

“Event Indonesia Fashion Week maupun Java Jazz Festival memiliki peran dalam mempromosikan Indonesia ke kancah dunia,” ujar Mari di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/3/2014).

Perkembangan industri kreatif ditandai dengan meningkatnya kinerja industri kreatif di bidang mode, musik, dan film. Di bidang mode, suksesnya penyelenggaraan Indonesia Fashion Week ke-3 ternyata mampu menarik 527 exhibitor dan 128 buyer dari Malaysia, Singapura, Perancis, Jerman, USA, Srilanka, India, Taiwan, Thailand, dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Sementara jumlah pengunjung mencapai angka 79.663 pengunjung lokal dan internasional.

BARRY KUSUMA Suvenir Desa Tenganan, Kabupaten Karangasem, Bali.

Di bidang musik, ditetapkannya tanggal 9 Maret sebagai Hari Musik Nasional diharapkan bisa meningkatkan apresiasi dan rasa bangga terhadap musik Indonesia, serta menjadi kesempatan untuk memperbaiki iklim pengembangan industri musik.

Di bidang film, terbentuknya Badan Perfilman Indonesia (BPI) diharapkan bisa mendukung peningkatan kualitas film Indonesia. Kedua sektor industri kreatif ini dinilai memiliki peranan strategis dalam diplomasi budaya.

“Bidang-bidang industri kreatif tersebut menunjukkan sinergi antara bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” tambah Mari.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO Para wisatawan asing ikut bermain angklung di Saung Angklung Udjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com