"Era travel blogger sudah di depan kita. Travel blogger bisa sangat berperan untuk mengundang wisatawan baik mancanegara maupun domestik untuk berwisata di Indonesia," ujar Ratna, di Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Menurut Ratna, banyak orang Indonesia yang kerap bepergian tanpa menggunakn jasa travel planner. Kebanyakan dari mereka hanya mengandalkan riset di internet melalui blog-blog atau bertanya langsung kepada orang-orang. Ratna juga mengatakan, banyak keuntungan yang bisa didapat dari maraknya travel blogger.
"Sebagai contoh, ada blogger yang tulisannya mengenai Tanjung Puting dimuat di Lonely Planet. Padahal saya tidak membayar Lonely Planet untuk itu. Itu kan menjadi promosi yang lumayan untuk pariwisata kita," ujar Ratna.
Ke depannya, Ratna berharap Kemenparekraf bisa berdampingan dengan para travel blogger untuk mempromosikan destinasi Indonesia. "Indonesia itu sangat luas. Dengan adanya travel blogger, pekerjaan kami untuk mempromosikan destinasi pariwisata jadi terbantu," tutur Ratna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.