Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Dorong Daerah Sambut Wisata MICE

Kompas.com - 30/04/2014, 19:04 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong sumber daya yang ada di daerah untuk berbenah dalam menyambut kunjungan wisata pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (meeting, incentive, convention, and exhibition/MICE).

"Peluang wisata MICE tersebut terbuka bagi seluruh daerah di Indonesia, sebab masing-masing daerah memiliki potensi wisata yang unik," kata Kepala Badan Pengembangan Pariwisata Kemenparekraf, Gde Pitana di sela-sela "Lokakarya Kurikulum Pariwisata" di Nusa Dua, Bali, Selasa (29/4/2014).

Pitana mengatakan memang selama ini yang terkenal untuk kunjungan wisata MICE ada di daerah Bali, Jakarta dan Bandung. Namun daerah lain peluang tersebut bisa diraih jika daerah bersangkutan memiliki semangat untuk mendatangkan wisata MICE.

Menurut Pitana, wisatawan MICE itu diselenggarakan pada musim turun kunjungan (low session), sehingga dengan demikian hotel-hotel tetap eksis dan karyawan pun tidak merasa khawatir dengan penghasilannya.

"Kami mendorong pemerintah daerah untuk membangun fasilitas memadai untuk kunjungan MICE. Wisatawan yang datang tidak saja yang melakukan pertemuan atau konferensi, akan tetapi semua keluarganya pasti ikut menjadi turis," ucapnya.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI Ratusan wisatawan domestik dan asing menikmati pesona sekitar Pura Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, awal Juni 2012. Obyek ini menjadi salah satu unggulan Pulau Dewata setelah Pantai Kuta di Kabupaten Badung karena letaknya juga berdekatan. Rona tenggelamnya matahari menjadi pemandangan tak terlupakan di Tanah Lot.
Ia mengatakan peluang kunjungan MICE terbuka bagi semua daerah di Tanah Air, hal tersebut tergantung daerah bersangkutan menyediakan fasilitas tersebut.

"Kami rasa semua daerah sudah melakukan kunjungan wisatawan, terbukti semua daerah melakukan promosinya lewat daerah-daerah potensial, seperti Jakarta dan Bali," kata mantan Kadis Parda Bali itu.

Pitana melanjukan memang Bali sebagai gerbang kunjungan wisatawan, karena itu Pulau Dewata juga dijadikan ajang untuk mempromosikan daerahnya. "Terbukti dengan promosi lewat Bali, daerah bersangkutan sudah semakin banyak dikunjungi wisatawan asing. Karena wisatawan asing masih banyak ingin mengunjungi obyek wisata selain Bali," kata Pitana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com