Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Kuliner Indonesia Serba Kecap

Kompas.com - 03/05/2014, 14:59 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapangan Parkir Timur Senayan dipenuhi aneka kuliner dalam rangka Festival Jajanan Bango (FJB). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang didominasi oleh kuliner Jawa, FJB tahun ini fokus mengeksplorasi kekayaan kuliner nusantara dengan merangkul para penjaja kuliner dari Sabang hingga Merauke secara merata.

"Bango secara konsisten menjaga komitmennya untuk tetap melestarikan warisan kuliner nusantara melalui berbagai aktivitas dan fasilitas. Acara ini menjadi salah satu agenda besar kami," ungkap Senior Brand Manager Bango PT. Unilever Indonesia Tbk. Nuning Wahyuningsih, di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu (3/05/2014).

Tahun ini menurut Nuning, Bango memiliki misi besar untuk melibatkan peran aktif masyarakat Indonesia dalam menggali, mengedukasi, mendokumentasikan, dan mengintegrasikan warisan kuliner dari Barat hingga Timur nusantara.

"Cara melestarikan bukan hanya dari pengalaman melihat dan membaca tapi juga ikut menikmati, di sini tempatnya," ujar Nuning saat konferensi pers.

Memasuki area FJB 2014 ini, pengunjung disuguhkan pemandangan "Kampung Bango" dekat pintu utama lalu dilanjutkan area para penjaja kuliner yang diklasifikasikan menjadi tiga. Ketiga area tersebut adalah Area Kuliner Barat Nusantara, Area Tengah Nusantara, dan Area Timur Nusantara.

Terdapat 65 jenis hidangan otentik yang merupakan makanan utama serta sepuluh penjaja camilan yang siap memanjakan lidah para pecinta kuliner Indonesia dengan harga terjangkau. Hal lain yang baru dari FJB tahun ini, Bango melengkapi fasilitas dengan dihadirkannya "Bango Saung Digital".  Di area ini, berbagai fasilitas dapat dinikmati oleh pengunjung.

"Ada meet and greet bersama pengamat kuliner untuk saling berbagi pengalaman, diskusi mengenai pembuatan artikel hingga foto kuliner yang menarik," tambah Nuning.

Selain itu, untuk menambah kemudahan pengunjung datang ke lokasi, disediakan transportasi untuk datang ke FJB di sekitar Gelora Bung Karno. Pihak Bango juga telah menyiapkan aplikasi digital "Bango, Warisan Kuliner" yang dapat diunduh agar masyarakat bisa terlibat langsung.

Dalam aplikasi tersedia 1100 resep dan 956 lokasi kuliner yang dapat menjadi referensi. Dalam risetnya, Nuning juga mengungkap kecenderungan masyarakat Indonesia kerap kembali pada selera masakan khas Nusantara walaupun geliat makanan mancanegara mulai ramai.

"Semoga berjalan lancar misi sosial kami hingga selesai, menyusul FJB di kota lainnya, Makasar 24 Mei mendatang dan Medan pada 7 Juni nanti," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com