Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halmahera Tengah Berupaya Tarik Wisatawan dari Raja Ampat

Kompas.com - 16/05/2014, 13:23 WIB
TERNATE, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, berupaya menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah itu melalui Papua khususnya Raja Ampat, Papua Barat. "Raja Ampat saat ini banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk itu Pemkab Halteng akan berupaya agar wisatawan yang berkunjung ke sana dapat melanjutkan perjalanan ke Halteng," kata Bupati Halteng, Ali Yasin di Ternate, Rabu (14/5/2014).

Letak Halteng yang relatif dekat dengan Raja Ampat diharapkan menjadi motivasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat untuk melanjutkan perjalanan ke Halteng guna menikmati berbagai obyek wisata di daerah ini.

Menurut Yasin, Pemkab Halteng akan mempromosikan potensi pariwisata Halteng di Raja Ampat melalui berbagai jaringan, termasuk dengan memanfaatkan pelaksanaan Sail Raja Ampat yang dijadwalkan digelar pada Juni mendatang.

Potensi obyek wisata yang akan dipromosikan di antaranya wisata bahari seperti Pulau Oto, wisata sejarah seperti sumber mata air yang dulu menjadi tempat mandi permaisuri raja serta wisata alam seperti goa dan hutan habitat berbagai fauna khas Halmahera.

KOMPAS IMAGES / VITALIS YOGI TRISNA Para penari bersiap membawakan Tari Dabi-dabi pada Upacara Orom Sasadu di Desa Gamtala, Halmahera Barat, Kamis (16/5/2013). Orom Sasadu merupakan upacara adat khas Halmahera Barat yang dilakukan sebagai tanda syukur atas hasil panen.
Obyek wisata bahari di Halteng, terutama di Pulau Oto, tidak kalah indahnya jika dibandingkan dengan obyek wisata bahari di Raja Ampat, bahkan khusus dari keragaman jenis ikan lebih banyak jika dibandingkan dengan yang ada di Raja Ampat.

"Sesuai hasil penelitian keragaman ikan di perairan obyek wisata Pulau Oto mencapai 300 jenis lebih, sedangkan yang ada di Perairan Raja Ampat hanya sekitar 290 jenis. Saya yakin ini semua akan menjadi sesuatu yang sangat menarik bagi para wisatawan," katanya.

Pemkab Halteng tengah berupaya membangun jaringan transportasi antara Halteng dengan Raja Ampat, yang sudah terealisasi sekarang adalah kapal feri dan ke depan diupayakan ada penerbangan perintis yang melayani kedua daerah untuk memudahkan wisatawan dari Raja Ampat berkunjung ke Halteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com