Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Buka "Surfing Competition 2014" di Pulau Merah Banyuwangi

Kompas.com - 23/05/2014, 20:32 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu membuka Pulau Merah Banyuwangi International Surfing Competition 2014, Jumat (23/5/2014). Dalam sambutannya, Menparekraf mengapresiasi kegiatan yang melibatkan 165 peserta yang berasal dari 15 negara.

"Salah satu cara untuk meningkatkan pariwsata adalah dengan konsep sport tourism yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Banyuwangi. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu terkait lingkungan, sosial dan budaya yang harus terjaga. Termasuk juga memperhatikan konservasi alam yang tidak rusak, karena Pantai Pulau Merah masih alami," paparnya.

Mari menjelaskan jika kunjungan pariwisata meningkat maka secara langsung ekonomi kreatif masyarakat di sekitar Pulau merah juga akan terangkat. "Saya perhatikan sudah ada beberapa stan yang menjual produk-produk lokal dan itu harus dipertahankan. Antara pariwisata dengan ekonomi kreatif harus seimbang dan Banyuwangi sudah melakukan hal tersebut," jelasnya.

Meresmikan "Homestay"

Selain meresmikan Pulau Merah Banyuwangi International Surfing Competition 2014, Menparekraf juga meresmikan homestay yang dilengkapi dengan wifi yang berada di area Pantai Pulau Merah. "Saya mendukung untuk tidak mendirikan hotel dan lebih mengutamakan homestay  yang dikelola oleh masyarakat di sekitar sini sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal," tambahnya.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Peserta Pulau Merah Banyuwangi International Surfing Competition 2014, Jumat (23/5/2014).
Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan pariwisata sampai saat ini masih menjadi salah satu industri yang bisa mendatangkan keuntungan finansial tercepat dan terefisien. "Dengan melihat potensi wisata Banyuwangi, baik yang berbasis alam maupun budaya, pariwisata dijadikan salah satu andalan penggerak ekonomi," jelasnya.

Tingkat kunjungan wisatawan di Banyuwangi mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada 2013, turis asing mencapai 10.462 orang, meningkat 90 persen dibanding 2012 sebesar 5.502 orang. Adapun turis lokal meningkat 24 persen dari 860.831 orang pada 2012 menjadi 1.057.952 pada 2013. Dari hasil survei Alvara Strategic Research, Jakarta, belanja turis asing di Banyuwangi berkisar Rp 3 juta per turis dengan lama kunjungan 2,5 hari. Artinya, ada dana mengalir ke Banyuwangi selama 2013 dari turis asing saja sebesar Rp 31,4 miliar. Itu belum termasuk belanja turis lokal.

”Kami bersyukur kunjungan wisatawan terus meningkat, padahal dana promosi wisata minim. Kami banyak menggandeng pihak lain untuk berpromosi, termasuk aktif di social media yang sangat cepat menyebarkan berbagai potensi destinasi wisata Banyuwangi. Contohnya wisatawan yang berkunjung ke Pulau Merah ini sejak setahun terakhir meningkat hingga 1000 persen,” kata Anas.

Ia mengatakan di luar negeri, sport tourism sudah dijadikan andalan untuk menggerakkan sektor pariwisata. Menjelang tahun 2000, The British Tourist Authority dan English Tourism Board menyatakan, 20 persen dari jumlah total wisatawan yang datang ke Inggris adalah wisatawan olahraga. Di Kanada, 37 persen perjalanan di negara tersebut dilakukan oleh wisatawan olahraga.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Peserta Pulau Merah Banyuwangi International Surfing Competition 2014 sedang beraksi, Jumat (23/5/2014).
Sementara itu, Christ Neipp (38), peselancar asal Jerman mengaku baru pertama kali datang ke Pulau Merah. "Saya sudah satu setengah tahun tinggal di Bali dan baru kali datang ke Pulau Merah atas ajakan kawan," katanya.

Sambil berseloroh dia mengaku bukan peselancar profesional dan hanya sekadar hobi. "Saya baru mencoba beberapa spot di Bali serta Lombok dan sekarang di Banyuwangi," ujarnya.

Ia mengatakan sebagai lokasi surfing, Pulau Merah mempunyai perbedaan dengan yang ada di Bali. "Di sini lebih bersih dan sepi, tapi penontonnya benar-benar antusias. Tapi untuk ombak, di Pulau Merah memang cocoknya untuk peselancar yang masih pemula," tambah Christ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com