Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vastenburg Carnival Daya Tarik Baru Solo

Kompas.com - 09/06/2014, 16:20 WIB
SOLO, KOMPAS — Puncak gelaran Vastenburg Carnival 2014 di area Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (7/6/2014) malam, menjadi daya tarik wisata baru di kota itu. Acara yang baru pertama kali digelar ini berlangsung meriah dan menghibur.

Ribuan warga memadati sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Benteng Vastenburg menyaksikan acara ini. Puncak acara Vastenburg Carnival 2014 diawali dengan karnaval peserta dari Balai Kota Solo menuju area dalam Vastenburg. Karnaval diikuti 330 peserta dari Solo, Boyolali, Magelang, Banyumas, Yogyakarta, Bengkulu, dan Pekalongan. Vasteburg Carnival juga diisi pameran foto dan sarasehan pada hari pertama, Jumat (6/6/2014).

Para peserta dari Solo mengenakan kostum karnaval, yang dikreasi dari bahan bambu dan batik. Karnaval itu juga diikuti para penyandang disabilitas. Vastenburg Carnival lebih semarak dengan pelepasan 1.000 lampion ke udara.

Setiap kontingen menampilkan kesenian di atas panggung di tengah area dalam benteng. Kontingen kesenian Banyumas, yang menyajikan kesenian kentongan dan tari megat-megot, memukau warga.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Vastenburg Carnival akan dijadikan acara tahunan sehingga akan menjadi daya tarik wisata baru di Solo. Penyelenggaraan acara yang digelar di area Vastenburg diharapkan akan semakin menghidupkan kegiatan seni dan budaya.

”Kami sangat berharap Benteng Vastenburg dapat menjadi ruang publik dan terbuka untuk kegiatan yang bernuansa budaya dan seni. Dengan demikian bisa menghadirkan wisatawan dalam negeri dan luar negeri,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Eny Tyasni mengatakan, kawasan Benteng Vastenburg adalah kawasan cagar budaya yang bisa diekspos untuk kegiatan pariwisata. Penyelenggaraan beragam acara seni dan budaya selama ini mampu menumbuhkan tingkat kunjungan pariwisata Solo.

Direktur Program Vastenburg Carnival Heru Mataya Prasetyo menambahkan, pilihan Benteng Vastenburg menjadi venue karnaval adalah usaha terus-menerus menempatkan benteng itu sebagai ruang kultural bagi publik. Vastenburg Carnival I yang mengangkat tema Bamboo It’s My Costume, terinspirasi ketika perayaan ulang tahun Ratu Wilhemina dari Belanda pada tahun 1925, Vastenburg dihias dengan elemen bambu.

”Karnaval memanfaatkan area Benteng Vastenburg ini merupakan kreativitas baru,” ujarnya.

Menurut Heru, peserta karnaval dari Solo mengikuti workshop selama tiga bulan untuk melahirkan kostum karnaval bertema bambu. Setiap peserta merancang sendiri, membuat sendiri, dan memakai sendiri karya mereka.

Ira (22), salah satu peserta Vastenburg Carnival, mengaku merancang sendiri pakaian yang dikenakannya. Ia merogoh uang pribadi Rp 650.000. (RWN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com