Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Wisata Semarang-Pekalongan Diluncurkan

Kompas.com - 12/07/2014, 08:17 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) IV Semarang, Jawa Tengah meluncurkan kereta api khusus wisata untuk rute Semarang-Pekalongan. Kereta yang diluncurkan bernama KA Pekalongan Ekspres, yang diresmikan Jumat (11/7/2014). Kepala Daop IV Semarang, Wawan Ariyanto di Semarang mengatakan peluncuran kereta ini demi memberikan kontribusi langsung bagi perkembangan pariwisata di Jawa Tengah.

"Kami memanfaatkan ide dari peluncuran kereta Kamandaka jurusan Semarang-Purwokerto. Ternyata usai diluncurkan, frekuensi permintaan arah barat tinggi cukup tinggi. Di jalur itu sudah ada Kamandaka, Kaligung. Tapi masih kurang, sehingga kami menjawab kebutuhan okupansi itu dengan membuka jalur kereta tambahan ini," kata Wawan.

Kereta KA Pekalongan Ekspres ini kereta ekonomi AC yang akan melayani rute dari Stasiun Semarang Tawang - Semarang Poncol - Weleri (Kendal) - Plabuan (Batang) - Pekalongan. Untuk bisa menaiki kereta ini, pihak manajemen mematok tiket Rp 25.000 hingga Rp 40.000.

Jarak tempuh untuk Semarang-Pekalongan hanya 1,5 jam. Dari Semarang kereta berangkat pukul 10.30 WIB, sampai Pekalongan pukul 12.04 WIB. "Target kita untuk keterisian penumpang sekitar 60 persen. Bulan depan kami targetkan naik hingga 75-80 persen," ujar Wawan.

Pihak KAI memproyeksikan peresmian kereta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pantai Plabuan Batang. Tempat itu dikenal dengan keasrian dan keindahan pantainya. Kereta api akan berhenti di stasiun tersebut selama 6 menit untuk sekadar melihat keindahan pantai. "Kami tentu berharap adanya akses ini bisa menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dengan begitu, perekonomian di daerah yang disinggahi kereta bisa tumbuh dengan baik," tambah Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com