Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Memilih Maskapai yang Ramah pada Anak

Kompas.com - 21/08/2014, 17:00 WIB
Michael

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa cara untuk membuat perjalanan dengan pesawat terbang bersama anak-anak bebas dari kondisi merepotkan. Berikut delapan tips untuk mencari penerbangan yang ramah terhadap anak-anak, menurut situs wisata keluarga Suitcases & Strollers.

1. Cari maskapai yang menyasar segmen keluarga.

Coba cek situs online resmi maskapai tersebut. Jika situs tampak hanya fokus pada penumpang bisnis atau memiliki zona terlarang untuk anak-anak di dalam pesawat, ini bukan pilihan terbaik untuk Anda. Pilihan yang ramah anak-anak misalnya seperti Etihad baru saja meluncurkan layanan pengasuh di pesawat dengan awak kabin yang secara khusus dilatih untuk membantu Anda dan anak Anda.

2. Maskapai pemenang penghargaan di kategori pelayanan.

Pilih maskapai yang secara konsisten memenangkan penghargaan industri untuk pelayanan awak kabinnya. Contohnya adalah Singapore Airlines yang terkenal dengan pelayanannya. Baru-baru ini, Garuda Indonesia juga memenangkan penghargaan di kategori awak kabin terbaik.

3. Utamakan kesenangan

Maskapai yang berusaha menampilkan diri sebagai maskapai yang menyenangkan untuk terbang juga cocok untuk anak-anak. Ava Air memiliki armada pesawat yang disebut Jet Hello Kitty yang tidak secara khusus menargetkan penumpang anak-anak. Tetapi semuanya serba berwarna merah muda, mulai dari boarding pass sampai jok kursi bertema Hello Kitty.  

4. Pilih armada pesawat yang baru.

Mereka biasanya memiliki desain interior yang lebih baik dan bersih. Misalnya, armada A380 memiliki beberapa titik di dalam pesawat untuk tempat berdiri di sudut yang sepi dan menenangkan anak untuk tidur. Armada ini diperuntukan untuk kelas premium sehingga biasanya dilengkapi aneka fasilitas seperti fasilitas hiburan dan toilet yang dilengkapi meja untuk mengganti popok bayi.

5. Garbarata

Jembatan penyeberangan yang menghubungkan ruang tunggu penumpang dengan pesawat atau garbarata, bisa membuat perbedaan besar jika Anda terbang bersama anak-anak. Apalagi jika Anda bersama beberapa anak kecil. Menuntun beberapa anak sambil membawa tas, lalu naik bus dan tangga menuju pesawat, tentu merepotkan. Bayangkan jika di hari hujan.

6. Perlukan mencari maskapai yang murah?

Liburan keluarga biasanya berbiaya besar. Sehingga maskapai berbiaya murah seringkali menjadi pilihan. Tetapi perhatikan apa yang akan Anda lewatkan jika Anda membatasi anggaran Anda untuk perjalanan udara.

Walaupun tarif kursinya murah, biasanya Anda perlu menambah bagasi. Sebab perjalanan dengan si kecil tentu banyak barang yang perlu dibawa. Lalu bisa jadi Anda perlu membayar tambahan untuk kursi yang Anda inginkan, misalnya di bagian depan yang ruang kakinya lebih luas. Alih-alih, biayanya malah jadi sama dengan maskapai layanan penuh.

Pada akhirnya, Anda dapat kehilangan hal-hal kecil yang dapat membuat penerbangan bersama anak lebih mudah seperti prioritas untuk naik lebih awal, garbarata, dan poin untuk penumpang langganan.

7. Cek fasilitas hiburan

Semakin banyak pilihan yang ramah anak tentu semakin baik. Maskapai yang memotong biaya dengan tidak memasang unit hiburan, contohnya, biasanya juga tidak menyediakan buku mewarnai untuk anak. Kemungkinan mereka juga kekurangan awak kabin sehingga tidak ada yang bisa membantu Anda selama penerbangan.

8. Cari rekomendasi dari orang tua lain

Beberapa maskapai mengiklankan dirinya sebagai ramah keluarga tetapi belum tentu begitu di kenyataannya. Anda hanya akan mendengarnya melalui mulut ke mulut, jadi bicaralah dengan teman dan keluarga yang sudah pernah terbang dengan rute serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com