Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru! Melestarikan Merapi melalui Lomba Dorong Angkong

Kompas.com - 21/08/2014, 18:09 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kemeriahan memperingati HUT ke-69 Kemerdekaan RI masih terasa di Desa Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Berbagai kegiatan dan lomba tradisional diselenggarakan warga lereng gunung Merapi itu. Salah satunya, lomba mendorong angkong (gerobak dorong), yang diikuti oleh pasangan suami istri. Para suami diharuskan mendorong angkong yang telah dinaiki oleh sang Istri. Siapa yang paling cepat di garis finish maka dialah pemenangnya.

Tak ayal lomba ini menarik gelak tawa para penonton. Apalagi lomba unik itu juga diikuti oleh para perangkat desa setempat. "Awalnya bikin lomba ini hanya iseng, ternyata responnya bagus, masyarakat terhibur melihat Pak Lurah dorong Bu Lurah, Pak Kadus dorong Bu Kadus," ujar Kepala Desa Sawangan, Johan Wahyudi, Kamis (21/8/2014).

Menurut Johan, lomba mendorong angkong ini adalah ide warga. Mengingat sebagian besar warga Desa Sawangan bekerja sebagai penambang pasir Gunung Merapi manual yang selalu menggunakan angkong itu.

Selain memeriahkan Hari Kemerdekaan, lanjut Johan, melalui lomba ini pihaknya ingin mengingatkan kepada masyarakat Sawangan bahwa angkong alat penambang pasir tradisional yang perlu dilestarikan. Mengingat saat ini banyak penggunaan alat berat (back-hoe) untuk menambang pasir Merapi yang sebetulnya dapat merusak lingkungan. "Setidaknya untuk meminimalisir penggunaan alat berat agar lingkungan Merapi tetap terjaga sehingga tetap bisa menghidupi masyarakat sekitarnya," harap Johan.

Selain lomba angkong, masih banyak lagi kegiatan untuk dalam rangka Hari Kemerdekaan RI tahun ini yang akan digelar Minggu, 24 Agustus 2014 nanti. Antara lain, senam massal, jalan santai, marching band anak-anak, tarik tambang antar dusun, hingga peluncuran roket air oleh pelajar binaan Tim KKN UNDIP Semarang. "Selain itu, ada juga pameran dan bazaar hasil kerajinan serta industri rumah tangga masing-masing Dusun se Desa Sawangan pada 17 Agustus 2014 lalu," tambah Johan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com