Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Diusulkan Menjadi Kota Batik Dunia

Kompas.com - 25/08/2014, 10:37 WIB
BANTUL, KOMPAS.com - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan Kota Yogyakarta untuk menjadi Kota Batik Dunia. "Kita (Yogyakarta) bersaing dengan enam negara di Asia Pasifik, tapi saya tidak hafal negara mana saja," kata Direktur Eksekutif Dewan Kerajinan Nasional DIY, Roni Guritno usai mendampingi tim dari Dewan Kerajinan Dunia meninjau sentra batik Giriloyo, Imogiri, Kabupaten Bantul, Minggu (24/8/2014).

Menurut Roni, Dekranasda DIY mengusulkan batik sebagai ikon kerajinan Kota Yogyakarta karena berbagai pertimbangan, di antaranya batik sebagai salah satu warisan dunia yang telah diakui Unesco.

"Selain itu, pusat kerajinan batik di Indonesia terpusat di Yogyakarta. Yogyakarta lengkap, baik dari sisi sejarah, seni, hingga perajin batik yang memiliki nilai ekonomi," kata Roni Guritno.

Roni memaparkan, pihaknya berharap dalam tinjauan dewan kerajinan dunia ke salah satu sentra batik ini dapat membawa Yogyakarta sebagai pemenang, karena banyak hal yang dapat diperoleh manfaatnya terutama bidang ekonomi.

KOMPAS/NELI TRIANA Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu berbincang dengan pedagang Pasar Klewer dan memborong bermacam produk batik dan asesorisnya di Pasar Klewer, Solo, Senin (23/6/2014).
Sebab, dewan kerajinan dunia akan mempublikasikan kota batik ke berbagai belahan dunia, sehingga masyarakat dunia akan semakin mengenal Yogyakarta dan sekitarnya dengan batik khasnya. "Dewan ini memang fokus ke kerajinan khas, makanya batik yang kami maksud adalah batik tulis, dan di sentra batik Giriloyo produknya sudah sangat dikenal masyarakat luas," katanya.

Peninjauan dewan kerajinan dunia ini, lanjut Roni, sebagai bagian dari proses penilaian ajang kompetisi yang diselenggarakan dewan kerajinan dunia yang berpusat di Beijing, Tiongkok.

Yogyakarta yang mewakili Indonesia berhasil masuk dalam nominasi enam besar dunia, yang pada kesempatan ini tim melihat langsung proses pembuatan batik dan berbagai tahapannya sebagai referensi penilaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com