Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Hotel Terbaru Dekat Bandara Internasional Lombok

Kompas.com - 12/10/2014, 09:24 WIB
PRAYA, KOMPAS.com - Pulau Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini makin dikenal sebagai destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Tak dipungkiri membanjirnya wisatawan datang ke Lombok juga disumbang oleh keberadaan bandara baru yakni Bandara Internasional Lombok (BIL) di Kabupaten Lombok Tengah menggantikan Bandara Selaparang yang sebelumnya berada di Kota Mataram, ibu kota Provinsi NTB.

Keberadaan BIL di Kabupaten Lombok Tengah ini makin memudahkan wisatawan mengunjungi obyek wisata seperti Desa Sade, Pantai Kuta atau Pantai Aan yang letaknya tak jauh dari BIL.

Sebagai daerah wisata, Lombok Tengah kini makin berkembang. Setelah beroperasinya BIL, tanah-tanah yang semula kosong melompong di sekitar BIL kini mulai berdiri bangunan atau tempat usaha seperti SPBU, hotel dan restoran.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Soft opening Hotel d’praya Lombok, Kamis (9/10/2014).
Salah satu hotel yang kini mulai menerima tamu adalah Hotel d'praya Lombok. Hotel bintang 3 ini pada Kamis (9/10/2014) melakukan soft opening dengan mengoperasikan pada tahap awal sebanyak 30 kamar. Praya adalah nama ibu kota Kabupaten Lombok Tengah yang digunakan sebagai nama hotel ini.

"Pada tahap soft opening kami baru mengoperasikan sebanyak 30 kamar. Pada grand opening nanti sekitar Desember 2014, sebanyak total 90 kamar sudah beroperasi," kata Hotel Manager d'praya Lombok, Veliks Lantang kepada Kompas.com. Tipe kamar yang ada di d'praya adalah deluxe, cabanas dan suites.

Lokasi Hotel d'praya Lombok memang strategis, cuma 5 menit dari BIL. Pasalnya bila tamu berangkat dari Kota Mataram membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan menuju BIL. Tamu yang disasar d'praya adalah tamu transit dan para kru maskapai penerbangan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kamar Hotel d’praya Lombok.
"Letak d'praya di Jalan Raya Penujak memang strategis. Ke bandara dekat, ke Pantai Selong Blanak cuma 25 menit, demikian juga ke Pantai Mawun butuh 25 menit juga," kata Veliks Lantang.

Bupati Lombok Tengah HM Suhaili menyambut gembira soft opening Hotel d'praya Lombok. Menurut Suhaili, sampai saat ini baru berdiri empat hotel di sekitar BIL. Suhaili mengaku, Pemkab Loteng berupaya keras dengan mempercepat perizinan bagi investor yang ingin mendirikan hotel di wilayahnya. Suhaili pun senang karena dari 350 karyawan d'praya, sebanyak 70 persen adalah warga sekitar hotel.

Dilengkapi kolam renang dan tujuh tempat pertemuan, Hotel d'praya Lombok yang dimiliki maskapai penerbangan TransNusa ini menargetkan tamu pemda, pebisnis dari Mataram, Bali, Surabaya dan Bandung sebagai tamu yang akan disasar.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kolam renang Hotel d’praya Lombok.
Bertepatan pada saat soft opening Hotel d'praya Lombok, maskapai penerbangan TransNusa kedatangan pesawat baru yakni ATR 42-600 dari Toulouse, Perancis. Pesawat yang masih gres tersebut langsung diterbangkan dari Jakarta ke Lombok sebagai saksi soft opening Hotel d'praya Lombok. Pesawat ini pada November mendatang akan digunakan untuk penerbangan carter sebuah perusahaan migas.

Selama bulan promosi pada Oktober 2014, Hotel d'praya Lombok memberikan harga khusus sebesar Rp 399.000 nett per kamar per malam. "Tamu akan mendapatkan welcome drink, sarapan untuk 2 orang, antar-jemput hotel-BIL dan free wifi," tambah Veliks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com