Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur, Kedamaian di Ujung Banten

Kompas.com - 08/11/2014, 10:52 WIB
PANTAI indah yang bertebaran di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, barat daya Banten, menjadi suaka pemburu keheningan. Jauh dari hiruk-pikuk kota, wisatawan bisa berenang, menyelam, memancing, bahkan menanam terumbu karang.

Beberapa wisatawan asyik berjalan-jalan di Pantai Ciputih, Desa Kertamukti, Sumur. Pasir halus dengan pantai bersih membuat mereka semakin nyaman bersenda gurau. Tak ada aral melintang jika ingin berlari bebas di pantai sepanjang sekitar 400 meter itu.

Di ujung pantai, pohon-pohon kelapa berderet. Seusai menyusuri pantai, para wisatawan itu melanjutkan berbincang-bincang di tepi kolam renang. Di Ciputih Beach Resort (CBR), pagi itu, akhir Oktober lalu, kesenyapan sangat terasa. Hanya debur ombak pantai menyelingi obrolan mereka.

Pohon-pohon di pantai pun masih rimbun. Di kejauhan terlihat Pulau Mangir yang cantik, dikelilingi laut dengan gradasi biru muda dan gelap. Tak hanya berenang, wisatawan juga bisa melancong dengan perahu. Selain Mangir, di sekitar pantai itu terdapat beberapa pulau.

Menyelam, paling tidak snorkeling, di dekat Pulau Badul, Handeuleum, Oar, dan Peucang untuk melihat keindahan bawah laut begitu mengasyikkan. Pasir putih membuat kaki terasa nyaman melangkah. Air laut jernih dan udara bersih.

Seusai berenang dan membilas tubuh, perut keroncongan tak sabar minta diisi. Ikan bawal yang dibeli di pasar ikan tak jauh dari Ciputih sudah dimasak dan siap disantap.

Angin semilir, perut kenyang, dan badan letih merupakan paduan mujarab, membuat kantuk yang menyergap sulit ditahan. Tidur nyenyak adalah pilihan tepat sebelum memulai lagi kegiatan pada sore atau malam.

Banten dengan berbagai pesona wisata bisa dipertimbangkan untuk menjadi tujuan berlibur. Kabupaten Pandeglang memiliki sejumlah tempat wisata dengan andalan pantai-pantai yang memesona.

Di Sumur terdapat beberapa lokasi wisata selain Ciputih, antara lain Pulau Umang, Kampung Paniis, dan Cinibung. Di jalur sepanjang sekitar 20 kilometer, pantai-pantai itu berdekatan. Wisatawan bisa melihat terumbu karang. Pulau-pulau bisa ditempuh dari Sumur.

Asep (25), pegawai CBR, mengatakan, waktu tempuh dari Ciputih ke Pulau Mangir, misalnya, hanya 15 menit. Tarif pergi-pulang dengan perahu berkapasitas delapan wisatawan sebesar Rp 500.000. Sementara waktu tempuh ke Pulau Badul dan Oar tak jauh berbeda sehingga tarifnya pun sama dengan ke Mangir.

”Kalau ke Pulau Handeuleum cukup lama, sekitar 1,5 jam, dengan tarif Rp 1,8 juta. Lalu, ke Pulau Peucang sekitar tiga jam dengan tarif Rp 2,5 juta,” katanya. Di tempat tujuan, wisatawan bisa memancing ikan tongkol, baronang, dan kembung.

”Ikan boleh dibawa dan dimasak di CBR. Biaya masak Rp 40.000 per ikan. Sudah ada kecap dan sambal. Tinggal pesan nasi,” kata Asep. Wisatawan juga bisa pergi ke pasar ikan di Desa Sumberjaya, 6 kilometer dari CBR.

Di pasar itu dijual bermacam-macam ikan, seperti kakap dan kuwe, serta cumi-cumi. Harga kakap sekitar Rp 45.000 per kilogram (kg), kuwe Rp 40.000 per kg, dan cumi-cumi Rp 35.000 per kg.

”Ikan yang tersedia tidak selalu sama. Setiap saat selalu ada ikan yang dijual di pasar, tapi kalau tangkapan sedang banyak tentu lebih murah,” ujar Asep.

”Di CBR, banyak wisatawan bawa peralatan masak dan makanan. Tidak apa-apa,” tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com