Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VITO, Kaki Tangan Pariwisata Indonesia di Luar Negeri

Kompas.com - 02/12/2014, 09:26 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - VITO atau Visit Indonesia Tourisme Officer adalah perwakilan promosi wisata di mancanegara.  Kinerjanya VITO fokus pada segmen media dan industri pariwisata di luar negeri. VITO diharapkan bisa mengerjakan promosi pariwisata Indonesia secara efektif yang dapat diterima di pasar internasional.

Kementerian Pariwisata bertemu dengan perwakilan ke 13 VITO, di Jakarta, Senin (1/12/2014). Pertemuan bertujuan menyamakan persepsi serta mendengarkan masukan dan perkembangan VITO di tiap negara. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, VITO adalah salah satu strategi pariwisata Indonesia dalam memahami pasar internasional. "Kalau kita ingin memasuki suatu negara, kita harus tahu betul karakter negara tersebut," ujar Arief Yahya.

Menteri Pariwisata melanjutkan, "Kita harus paham betul selera pasar kita. Umur berapa? Sukanya apa? Pemandangan, belanja, makanan, atau apa? Itu harus dipahami."

Sejauh ini, Tiongkok adalah salah satu negara dengan turis overland atau perjalanan ke luar negerinya terbanyak. Dari data mereka, turis Tiongkok sedunia mencapai angka 100 juta wisatawan. Jumlah yang masuk ke Indonesia tidak sampai 1 juta wisatawan atau kurang dari 1 persen. “Makanya kita minta VITO harus bisa memberikan angka 1 juta kepada kita," kata Arief Yahya.

Jepang juga mengalami perubahan. Dari pembicaraan di dalam forum terungkap bahwa Jepang mengalami perubahan di selera pasarnya. "Dari silver (usia lanjut) menjadi ladies (perempuan). Kita harus berpenampilan baik di mata mereka," kata Arief.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kota Shanghai di Tiongkok.

Kepada wartawan di sela–sela acara, Menteri Pariwisata mengatakan, VITO adalah salah satu langkah untuk mencapai target kunjungan wisatawan di angka 20 juta pada tahun 2019. "Pokoknya mencapai 20 juta. Kalau mereka (VITO) bagus ya kita juga bagus. Gitu aja," ucapnya.

Ketika ditanya apakah tidak khawatir terjadi tumpang tindih dengan lembaga lain seperti atase budaya, Badan Promosi Pariwisata Indonesia atau BPPI dan dinas lainnya, Arief Yahya menjawab, "Saya rela dibilang tumpang tindih, yang penting Indonesia terkenal."

VITO dimulai sejak 2005 lalu. Diawali di 3 negara dan sekarang sudah berada di 13 negara antara lain Singapura, Malaysia, Australia, dan Tiongkok termasuk Jepang dan Jerman. Selama ini 13 negara VITO dinilai memberikan kontribusi terhadap jumlah turis mancanegara ke Indonesia. Berdasarkan data BPS dan Pusdatin Kemenpar, kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 wisman. Artinya angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 12,34 persen dibandingkan Oktober 2013 sebanyak 719.903 wisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com