Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Akhir Tahun, Kunjungan Wisatawan ke Kepulauan Seribu Menurun

Kompas.com - 07/12/2014, 12:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu, Micky Musleh membenarkan, bahwa paket wisata ke Kepulauan Seribu mengalami kenaikan sebesar Rp 50.000. Dengan naiknya harga paket wisata ini, kata Micky, maka harga paket yang ditawarkan menjadi Rp 350.000 sampai Rp 900.000 per orang untuk satu malam.

Micky juga mengaku, seluruh paket wisata di Pulau Pari, Tidung, Harapan dan Pramuka telah penuh dipesan wisatawan sejak November lalu. Meski demikian, warga di sana masih menyediakan tempat singgah atau homestay bagi wisatawan yang tetap berencana liburan ke pulau.

Hanya saja, kata Micky, fasilitas yang didapat akan berbeda, dibandingkan wisatawan yang berangkat menggunakan jasa agen perjalanan. Adapun perbedaan fasilitas yang didapat misalnya, tidak ada pendingin ruangan di rumah penduduk dan wisatawan yang berangkat tidak melalui agen perjalanan tidak akan bisa menikmati wisata alam bawah laut.

"Bagaimana mau menikmati wisata alam bawah laut seperti snorkeling, kan seluruh peralatannya sudah kami alokasikan untuk wisatawan yang menggunakan agen perjalanan," kata Micky, Sabtu (6/12/2014).

Oleh karenanya, lanjut Micky, wisatawan yang berangkat tidak melalui agen perjalanan biasanya hanya menikmati momen matahari tenggelam dan terbit, serta merayakan pesta kecil-kecilan seperti bakar ayam atau ikan.

Berdasarkan data dari Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu, jumlah wisatawan yang berkunjung selama periode libur natal dan tahun baru ini mencapai 50.000 orang. Adapun kunjungan wisatawan silih berganti sejak tanggal 26 Desember sampai 3 Januari 2015.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Cottage terapung di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Meski jumlah kunjungan berada di kisaran 50.000 saat libur natal dan tahun baru, namun rupanya angka tersebut menurun dibandingkan tahun lalu. Pada libur natal dan tahun baru sebelumnya, jumlah kunjungan mencapai 70.000 orang.

Micky pun menduga, turunnya jumlah kunjungan ke pulau wisata di Kepulauan Seribu, akibat cuaca yang kurang bersahabat dan naiknya harga BBM beberapa waktu lalu.

Walau cuaca beberapa hari ini tidak bersahabat, namun para wisatawan tidak perlu khawatir. Sebab para ojek kapal akan selalu berhati-hati dan selalu melihat perkembangan cuaca. "Kebetulan di Kepulauan Seribu kan banyak pulau, jadi apabila di perjalanan cuacanya buruk, ojek kapal akan menyandarkan kapalnya ke pulau terdekat. Begitu cuaca mulai membaik, perjalanan akan dilanjutkan," kata Micky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com