Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendambakan Bandara Lebih Asri, Sejuk, dan Nyaman

Kompas.com - 08/12/2014, 18:47 WIB
SEBAGAI gerbang negara RI, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta mestinya nyaman bagi setiap orang. Karena itu, kebakaran panel listrik Terminal 2F sehingga pelayanan terganggu pada Rabu-Jumat (3-5 Desember 2014) sungguh sebuah peristiwa yang amat mencoreng wajah bangsa ini.

Kalau gerbang utama negara saja bermasalah, ya, sangat bisa jadi kondisi bandara lainnya di Tanah Air serupa.

Padahal, dengan kreativitas dan komitmen kuat, bandara bisa dimanusiawikan. Bisa ditata agar tampak hijau, asri, sejuk, lengkap, nyaman, aman, efisien, dan efektif. Ada baiknya otoritas bandara di Indonesia mengintip bandara negara tetangga.

Sejak diberi mandat oleh Pemerintah Singapura untuk mengelola Bandara Internasional Changi pada 2009, Changi Airport Group terlecut mengejar ambisi kembali jadi prasarana penerbangan terkemuka dunia.

Sabtu (6/12/2014), Changi amat ramai oleh penumpang penerbangan, termasuk warga Singapura sendiri, yang datang ke area publik bandara. Namun, keramaian jauh dari kesan semrawut, acak-acakan, tidak tertib. Memang padat, tetapi pergerakan orang teratur.

Di Terminal 1 ada taman kaktus, taman lili bundar, dan taman kolam renang. Di Terminal 2 ada taman enchanted, taman anggrek, dan taman bunga matahari. Di Terminal 3 ada taman kolam koi, taman kupu-kupu, dan taman vertikal.

Antar-terminal terhubung dengan layanan kereta layang (skytrain) yang tiada masalah, anti macet, dan bergerak setiap 1-3 menit. Di semua terminal tersedia stop kontak listrik untuk mengisi sabak, gawai, serta komputer yang lemah daya dan mungkin amat jarang bikin korsleting, apalagi kebakaran.

id.changiairport.com Butterfly Garden di Bandara Changi, Singapura. Penumpang tak hanya bisa menikmati keindahan kupu-kupu, tapi juga bisa mempelajari siklus hidup kupu-kupu di educational corner.
Di setiap terminal, saat kaki pegal berjalan, tersedia kursi pijat elektrik. Penggila seluncur di dunia maya pun terpuaskan dengan jaringan Wi-Fi atau pojok internet. Ada juga ruang-ruang berisi deretan kursi malas untuk tidur, dilengkapi stop kontak, televisi layar lebar, bahkan gedung bioskop. Ada juga pojok-pojok ruang bermain Playstation3.

Tenang saja, menikmati taman dan seluruh fasilitas itu, kecuali kolam renang, pusat kebugaran (gym), spa, dan sauna, gratis. Orang yang kerap bepergian dan transit di Changi mungkin sudah akrab dengan seluruh fasilitas tersebut.

Namun, jangan bandingkan dengan kondisi prasarana penerbangan di Indonesia. Membandingkannya bisa membuat rendah diri, jengkel, dan mengelus dada. Sebenarnya, jika ada komitmen yang kuat, niscaya ada jalan untuk memajukan infrastruktur transportasi. (Ambrosius Harto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com