Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Parade Yacht Bila Penyerderhanaan Izin CAIT Tembus

Kompas.com - 09/12/2014, 08:45 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com–Kapal layar wisata (yacht) memang dinilai menjadi potensi pasar mancanegara bagi pariwisata bahari di Indonesia. Namun, sayang waktu pengurusan CAIT yang lama dan harus sebelum kapal berangkat dari negaranya. Prosedur pelayanan CAIT harus melalui Kemenlu, Mabes TNI, dan Kemenhub. Untuk itu, rencana penyederhanaan CAIT (Clearance Approval to Indonesian Territory)  dengan diterapkan layanan online satu pintu terus diupayakan.

Hal tersebut disinggung Menteri Pariwisata Arief Yahya saat pembukaan Seminar Nasional Pariwisata Bahari Indonesia, Senin (8/12/2014). “Saya sudah mengajukan ke Presiden, kalau CAIT tembus akan ada parade yacht di Indonesia,” janjinya.

Selama ini, Indonesia sebagai destinasi yacht terkendala masalah regulasi. Penyederhanaan CAIT dinilai dapat mendatangkan wisatawan mancanegara lebih banyak lagi nantinya. “Wisata bahari memang memiliki potensi yang sangat besar. Dari keseluruhan kunjungan wisatawan mancanegara, 60 persen datang karena alasan kebudayaan, 35 persen karena alam dan 5 persen lainnya karena manmade atau built. Wisata bahari termasuk dalam yang 35 persen dan potensinya terus tumbuh dan menggairahkan,” tuturnya.

Kembali pada yacht, menurut Arief, memang belum ada pengaruh yang besar tapi paling tidak besarnya potensi wisata bahari akan terus berkelanjutan. “Saat ini, pengaruh dari adanya yacht memang belum terlalu besar tapi jauh dari itu, kita semua tahu bahwa ada potensi yang terus tumbuh dan menguntungkan,” tambahnya.

Arief juga sempat menjelaskan saat pariwisata menjadi industri tentu harus mengikuti hukum bisnis. Saat berada dalam lingkaran itu, pelakunya harus mengetahui apa yang akan dijadikan prioritas.

“Untuk implementasinya, kita bisa menjadikan negara lain yang sudah berhasil menjadi patokannya. Tak perlu malu dengan negara lain, kalau mereka memiliki konsep yang bagus dan strategi yang bagus lantas kenapa harus malu untuk meniru. Saya rasa benchmark menjadi cara tercepat memajukan sesuatu,” tutupnya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com