Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak-otak Buatan Bu Entin Bebas Amis

Kompas.com - 24/12/2014, 15:05 WIB
KALAU bertandang ke kawasan wisata Pantai Anyer dan Carita, Banten, maka Anda sering menjumpai pedagang-pedagang lokal yang menjajakan otak-otak. Namun sulit sekali mendapatkan otak-otak yang bebas bau amis.

Tapi di Rumah Makan Ibu Entin, Anda bisa menemukan otak-otak yang bebas bau amis. Inilah yang membuat otak-otak terasa spesial. Pengolahan ikan tenggiri sebagai bahan baku otak-otak mengesankan diolah sangat steril.

Sepintas, bentuknya serupa dengan otak-otak biasanya, dibungkus daun pisang dengan dua potongan lidi yang disematkan di ujungnya. Begitu pula bahan bakunnya, ikan tenggiri. Plus sambal kacang yang disajikan dengan jeruk limo sebagai pasangannya.

Sudah beroperasi sejak 20 tahun silam, rumah makan ini menjadikan otak-otak sebagai primadonanya. Nisa, putri Ibu Entin, sang pemilik rumah makan tersebut, mengatakan sekitar 10.000 buah otak-otak ludes terjual.

RM Bu Entin tidak semata-mata menawarkan otak-otak. Tersedia pula menu bakar lainnya yang didominasi makanan laut seperti ikan kue, kakap, kerapu, cumi dan udang, ditambah ayam dan sate maringgi. Layaknya rumah makan sunda, Bu Entin juga menghadirkan pilihan menu sayuran seperti jengkol semur, tumis oncom, pepes tahu, peyek udang, dan urap.

Tinggal duduk manis, lalu pelayan akan mengantarkan semua makanan dalam piringan kecil di atas meja. Penyajiannya mirip di rumah makan Padang. Hanya saja nasi muncul dalam satu bakul kecil. Di petang yang dingin itu, kami menyicip otak-otak sebagai pembuka lalu dilanjutkan dengan urap dan varian daging bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com