Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Imlek dan Sambutan Aneka Jenis Kambing di Singapura

Kompas.com - 19/02/2015, 11:20 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek, Wildlife Reserves Singapore menawarkan pengalaman untuk “mencuri” keberuntungan dari anak kambing yang lahir di Kebun Binatang Singapura dan wisata Night Safari. Tahun Baru Imlek saat ini, menurut kalender Tiongkok merupakan tahun kambing yang penuh dengan kasih sayang.

"Pengunjung yang ingin 'mencuri' keberuntungan dari zodiak tahun ini dapat berfoto, melihat proses penggemukan, dan memberi makan. Selain itu anak-anak dapat mempelajari lebih lanjut tentang kambing dan sejenisnya yang dikurasi oleh Goat Awareness Booth," kata Manajamen Wildlife Reserves Singapore dalam siaran pers kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (18/2/2015).

Tak hanya itu, kambing-kambing dengan jenis spesial akan menyambut Anda dalam merayakan Tahun Baru Imlek pada safari malam. Spesies kambing seperti markhor, himalaya tahr, bharal, dan mouflon dapat ditemui di sepanjang rute trem.

Aktifitas terkait dengan perayaan Tahun Baru Imlek dimulai dari tanggal 18-22 Februari 2015 dan bertempat di Night Safari dan Kebun Binatang Singapura. Berbagai atraksi seperti fotografi bersama anak kambing, memberi makan kambing, Awereness Booth, penampilan si maskot keberuntungan, dan aktifitas lainnya dapat disaksikan mulai dari 10.00 hingga 21.00.

Wildlife Reserves Singapore adalah sebuah organisasi yang mendedikasikan sebagai wisata atraksi kelas dunia. Tempat wisata ini diharapkan dapat menjadi tempat konservasi, penelitian, dan mengedukasi pengunjung tentang habitat para hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com