Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rendang Autentik Maninjau

Kompas.com - 25/04/2015, 14:06 WIB

NAMA rendang meroket sejak dinobatkan CNN sebagai makanan terlezat di dunia pada 2011. Kebanyakan dari kita mungkin akan membayangkan daging cokelat kehitaman dengan baluran bumbu santan berempah ketika mendengar rendang. Namun, varian rendang ternyata jauh lebih kaya.

Rendang adalah proses memasak, menghilangkan air hingga masakan yang dihasilkan menjadi tahan lama. Selama proses tersebut, semua bumbu harus diaduk secara terus-menerus. Warga lokal menyebutnya marandang, yang berarti tidak berhenti diaduk. Oleh karena itu, meski bumbu-bumbunya terbilang sederhana, rendang bukan masakan yang bisa diolah dengan praktis. Semua koki rendang harus punya level kesabaran tertentu agar hasil masakannya optimal.

Reno Andam Suri, pengusaha rendang yang beberapa waktu lalu menelusuri kembali kampung halamannya di Sumatera Barat untuk menggali kekayaan rendang, mengungkap cerita tentang rendang dalam bukunya The Story of Rendang. Buku ini adalah catatan perjalanan, kekayaan kuliner, dan budaya masyarakat Minang.

Selain berbahan dasar daging sapi, rendang bisa dibuat dari kerang, belut, itik, bahkan dedaunan. Nun di Danau Maninjau, ada yang disebut rendang pensi. Pensi adalah sejenis kerang berukuran kecil dan halus. Pensi sebenarnya bisa dikreasikan menjadi beragam masakan. Yang lazim adalah ditumis atau dibuat balado. Namun, rendang pensi diakui Reno meninggalkan jejak yang selalu terekam pada indera perasanya.

Selain bawang merah, bawang putih, cabai, dan beragam rempah, ada bumbu lain yang membuat rendang pensi istimewa. Daun pakis atau daun paku yang biasa tumbuh di daerah lembab sekitar danau. Meski ukurannya kecil, daun pakis tak akan hancur ketika dimasukkan ke dalam rendang.

Agar bentuk pensi tak berubah ketika sudah matang, kelapa parut dimasukkan ke dalam kuah santan dalam proses memasak. Ini juga membantu rendang akan tetap memiliki tekstur yang kering. Reno bercerita, rasa pensi seperti udang versi mini.

Tak hanya sedap, rendang memeram nilai budaya. Keluarga-keluarga Minang menyajikan ren-dang sebagai pemanggak atau makanan untuk peristiwa-peristiwa penting. Rendang adalah masakan yang superior, nilainya paling tinggi dibandingkan masakan lain dalam adat Minangkabau. Kini, dengan semakin dikenalnya rendang, seluruh dunia bisa mengecap nikmatnya masakan kebanggaan Minangkabau. [*/NOV]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com