"Kami baru pertama kali membuat nasi tumpeng sebesar ini untuk dibawa keluar. Sebelumnya pernah, tapi cuma untuk di dalam hotel," kata Corporate Marketing Communications Manager Parador Hotels & Resorts Pramita Sari ketika memberikan sambutan di ruang redaksi Kompas.com, Jakarta, Jumat (29/5/2015).
Pada kesempatan yang sama, Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto mengatakan bahwa nasi tumpeng merepresentasikan perjuangan untuk mencapai puncak. Ia berpendapat, agar dapat mencapai puncak, diperlukan fondasi yang kokoh. Menurut dia, bentuk kerucut ini mencerminkan perjuangan Kompas.com untuk dapat mencapai puncak.
KompasTravel sempat mengikuti pembuatan nasi tumpeng ini di Atria Hotel Serpong, Tangerang. Untuk membuat tumpeng ini, diperlukan 75 kilogram beras. Sementara lauk-pauk yang dibutuhkan yaitu delapan ekor ayam, 100 butir telur, dan bahan-bahan lainnya.
Proses pembuatan nasi tumpeng ini membutuhkan waktu selama hampir delapan jam. Sementara proses membentuk kerucut nasi, Chef Gatot dibantu empat orang koki lainnya. Diperlukan waktu selama 1,5 jam untuk menyempurnakan bentuk nasi tumpeng raksasa ini.
Tumpeng merupakan cara penyajian nasi beserta lauk-pauk dalam bentuk kerucut. Olahan nasi yang digunakan pada umumnya berupa nasi kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.