Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Identitas Ketika Berwisata? Ini 5 Cara Mengatasinya...

Kompas.com - 14/09/2015, 15:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Berwisata menuju luar negeri kini lebih mudah dilakukan. Maskapai penerbangan dengan biaya rendah makin bermunculan, belum lagi hotel-hotel budget yang sering promo di situs online. Namun, kemudahan itu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sebagai wisatawan yang merencanakan untuk perjalanan keliling dunia, kerap terjebak dalam kesenangan dan gagal melindungi diri dari pencurian identitas daring yang terus meningkat. Berikut lima hal "bahaya" yang mengincar terkait pencurian identitas ketika berwisata beserta solusi teknologi untuk mengatasi ancaman tersebut.

Jaringan Wi-Fi publik

Setiap kali mengakses internet di kafe, bandara, taman, perpustakaan, atau mal, Anda berisiko menampilkan diri dan informasi. Para peretas telah ahli untuk mencuri data pribadi dan di antara mereka dapat melakukan hal tersebut jika terdapat sedikit celah kesempatan.

Untuk mencegah pencurian informasi pribadi, cara sederhana adalah mengatur posisi Anda di The Onion Router (TOR). TOR adalah sebuah jaringan yang aman yang mengenkripsi semua lalu lintas internet dari dan ke gawai sehingga tidak terbaca oleh orang lain.

Akun dengan password sama

Jika Anda menggunakan password yang sama untuk semua akun di dunia online, sejak Anda pertama kalinya menggunakan untuk Gmail, hentikan hal itu. Alamat e-mail Anda akan bekerja seperti nomor pengenal dan para peretas hanya membutuhkan 6-8 kombinasi huruf untuk membuka setiap media sosial atau layanan online yang pernah Anda kunjungi.

Membuat daftar password dan mengirimkan ke layanan penyimpanan online juga bukan ide yang baik walaupun terdengar memudahkan Anda untuk mengingat semuanya. Namun, hal itu akan membuat peretas lebih mudah mendapatkan segala informasi password Anda. Cara untuk mengatasinya adalah menggunakan beberapa layanan penyimpanan kata sandi yang dapat melacak aktivitas online Anda.

Transmisi ponsel yang tidak diinginkan

Ponsel memungkinkan peretas untuk mencuri ketika Anda tengah mengirimkan data melalui frekuensi radio dari ponsel Anda. Seorang hacker dapat menginstal perangkat lunak yang dapat mengakses keypad dan secara diam-diam merekam password ketika Anda mengetik. Cara mencegah pencurian tersebut ketika berwisata adalah menggunakan pelindung berbahan logam atau kantong kecil anti radiasi untuk melindungi ponsel Anda dari pencurian data. Pelindung tersebut untuk menghalangi dan memblokir semua frekuensi yang dapat mencuri data Anda.

Pemindaian RFID

Pintu pemindaian yang Anda temui di bandara atau di mal memberikan kesempatan para peretas untuk mengakses kartu identitas yang memiliki chip RFID, seperti kartu kredit, paspor, dan dokumen penting lain. Pelindung anti-radiasi untuk ponsel kini hadir pula dalam bentuk dompet. Cocok untuk tempat kartu kredit karena mampu memblokir frekuensi radio dan bisa menjadi pengganti untuk dompet Anda yang tradisional. Beberapa celana jeans berteknologi tinggi juga dapat berfungsi demikian.

Kebijakan keamanan hotel

Pencurian identitas tak hanya terjadi secara daring. Banyak kasus terjadi karena peningkatan akses ke gawai berteknologi canggih. Peluang lain terjadi pencurian adalah di hotel dan penginapan. Jika keamanan hotel yang menggunakan kunci elektronik tidak memenuhi standar dan memiliki celah, ada kemungkinan seseorang untuk dapat mengakses kamar dan mengambil barang-barang Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rp 50.000 di Pasar Cimol Gedebage Bisa Dapat Apa Saja?

Rp 50.000 di Pasar Cimol Gedebage Bisa Dapat Apa Saja?

Travel Tips
Cara ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung Naik Transportasi Umum

Cara ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung Naik Transportasi Umum

Travel Tips
10 Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Tetap Pakai Sabuk Pengaman

10 Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Tetap Pakai Sabuk Pengaman

Travel Tips
25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Airline Ratings

25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Airline Ratings

Travel Update
Cara ke DXI 2024 Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke DXI 2024 Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Harga Tiket Masuk Menara Eiffel di Perancis Akan Naik per 17 Juni 2024

Harga Tiket Masuk Menara Eiffel di Perancis Akan Naik per 17 Juni 2024

Travel Update
Thailand Permudah Visa, Upaya Tarik Turis dan Pelajar Asing

Thailand Permudah Visa, Upaya Tarik Turis dan Pelajar Asing

Travel Update
Semasa Piknik 2024, Perputaran Ekonomi Ditargetkan hingga Rp 17 Miliar

Semasa Piknik 2024, Perputaran Ekonomi Ditargetkan hingga Rp 17 Miliar

Travel Update
Protokol Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas Akan Diterapkan, Cegah Kecelakaan Wisata

Protokol Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas Akan Diterapkan, Cegah Kecelakaan Wisata

Travel Update
Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Travel Update
Pasar Cimol Gedebage di Bandung: Lokasi, Daya Tarik, dan Jam Buka

Pasar Cimol Gedebage di Bandung: Lokasi, Daya Tarik, dan Jam Buka

Travel Update
Datang ke Deep and Extreme Indonesia 2024, Ada Apa Saja?

Datang ke Deep and Extreme Indonesia 2024, Ada Apa Saja?

Travel Update
Dubai Luncurkan Visa untuk Kreator Konten, Ini Syarat dan Cara Buatnya

Dubai Luncurkan Visa untuk Kreator Konten, Ini Syarat dan Cara Buatnya

Travel Update
Cara Beli Tiket Masuk DXI 2024, Bisa Online dan Offline

Cara Beli Tiket Masuk DXI 2024, Bisa Online dan Offline

Travel Tips
Promo Cashback dan Diskon di Deep and Extreme Indonesia 2024

Promo Cashback dan Diskon di Deep and Extreme Indonesia 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com