Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik, Berlibur dengan "Stacaravan" di Belanda

Kompas.com - 05/11/2015, 11:14 WIB
BERLIBUR bersama keluarga sangat mengasyikkan. Pilihan berlibur harus disesuaikan dengan kondisi keuangan, kenyamanan dan kesukaan anak-anak.

Berlibur ke Family Park atau juga ke pantai pasti sudah sering dan menimbulkan kebosanan. Ada sebuah alternatif berlibur murah meriah yang sering dilakukan di Eropa yaitu camping.

Camping bisa dilakukan di tempat terbuka dengan tenda, caravan atau mobile home dan stacaravan, yaitu sejenis caravan yang kondisinya  tetap, tidak berpindah-pindah.

Dengan camping di tempat terbuka menjadikan anak-anak kita lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya.

MADE AGUS WARDANA Ruang tamu dalam Stacaravan di Zonnenland - Nispen, sebuah kawasan hijau seluas 15 hektar terletak di daerah perbatasan antara Belgia dan Belanda.
Ruang terbuka yang asri ditemani suara alam, binatang ataupun gemericik air menghanyutkan suasana bathin menjadi nyaman.

Setidaknya memberi taste baru terhadap jiwa kita, menghipnotis pikiran yang sebelumnya hiruk pikuk kusut di kepala.

Pikiran yang bersih akan membuat energi baru dan bathin menjadi lebih berarti. Itulah salah satu tujuan kita berlibur di tempat camping ini.

Pada liburan musim panas lalu, tepatnya di awal bulan Juli 2015, saya bersama keluarga dengan 3 anak camping di Zonnenland - Nispen, sebuah kawasan hijau seluas 15 hektar terletak di daerah perbatasan antara Belgia dan Belanda.

MADE AGUS WARDANA Zonnenland - Nispen, sebuah kawasan hijau seluas 15 hektar terletak di daerah perbatasan antara Belgia dan Belanda.
Zonnenland ditumbuhi pepohonan tinggi, nyaman, sunyi senyap, jauh dari keramaian. Menuju kawasan ini, kita akan melalui lahan-lahan pertanian gandum dan jagung yang terbentang luas berjejer rapi.

Dari kota Brussel Belgia, mengendarai mobil pribadi ditempuh hanya dengan waktu 1,5 jam. Jika menggunakan kereta api disarankan berhenti di stasiun Roosendaal, Belanda.

Dari Stasiun Roosendal dilanjutkan dengan menyewa taksi yang berdurasi hanya 12 menit menuju zonneland yang beralamat di Turfvaartsestraat 6, 4709 NB Nispen, Belanda.

Pemilik camping ini adalah keluarga Koopmanschap warga Belanda pecinta Indonesia. Menurut Koopmanschap camping ini didirikan tahun 1931.

Pengalaman mengatur manajemen tempat wisata ini dilakukan turun temurun dari generasi ke generasi. Salah satu pegawainya disini adalah warga Indonesia yaitu Ni Kade Indriyani sekaligus menantu Mr. Koopmanschap.

MADE AGUS WARDANA Ni Kade Indriyani dan Mike Koopmanschap, pemilik camping di Zonnenland, sebuah kawasan hijau seluas 15 hektar terletak di daerah perbatasan antara Belgia dan Belanda.
Nuansa ramah dan hangatnya penyambutan Ni Kade Indriyani kepada para para tamu, membuat pelayanan di camping ini sangat profesional.

"Tamu akan betah dan senang tinggal di sini karena pelayanan kami yang hangat dan mengedepankan kekeluargaan," ujar Ni Kade Indrayani dengan penuh semangat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com