Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Berani Mengajak Si Kecil Bertualang ke Alam Bebas? Ada Tipsnya!

Kompas.com - 25/12/2015, 07:07 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

 

KOMPAS.com – Pernahkah berpikir mengajak buah hati liburan di luar ruang? Mendaki gunung atau snorkeling, misalnya?

Selain memacu adrenalin, aktivitas outdoor bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak pada alam. Namun, membawa mereka ke alam bebas tentu tak boleh luput dari persiapan matang. Berikut ini beberapa persiapan perlu Anda lakukan:

Aman dan nyaman
Apapun pilihan liburannya, faktor keamanan dan kenyamanan adalah hal utama. Sebelum berangkat berlibur, carilah info selengkap mungkin mengenai keamanan lokasi.

Semua bentuk petualangan di alam bebas tentu mengandung risiko. Untuk itu, pelajari bermacam kemungkinan yang akan ditemui dan cara menghadapinya.

Pikirkan juga cara mencapai lokasi liburan, tempat menginap, dan seluruh akomodasi lainnya. Pastikan semuanya siap, aman dan menyenangkan untuk si kecil.

Perlengkapan

Membuat daftar perlengkapan sangat penting. Saat musim hujan seperti ini, misalnya, jangan lupa membawa jas hujan untuknya.

Sebagai orangtua ada baiknya Anda juga harus memastikan si kecil tidak kekurangan pakaian selama di lokasi. Carilah pakaian yang tepat dan nyaman dipakai, baik untuk bermain atau tidur. Segala perlengkapannya sepanjang menemani perjalanan juga tak boleh dilupakan.

Dok Nouf Zahrah Anastasia Tentu saja, pembentukan karakter tidak lahir sekonyong-konyong, namun membutuhkan latihan panjang dan dimulai sedini mungkin. Mempercayai bahwa aktivitas mendaki gunung adalah sarana pendidikan karakter yang alami, oleh karena itulah, saya memutuskan untuk memperkenalkan aktivitas mendaki gunung pada anak saya sedini mungkin, yaitu sejak usia 2,5 tahun.
Kemampuan anak

Perhatikan kemampuan anak. Tak perlu terlalu memaksakan anak Anda beraktifitas yang menguras tenaga. Ingat, energi si kecil terbatas dan sangat berbeda dengan Anda.

Tentu, orang dewasa bisa menempuh perjalanan dengan waktu yang telah ditentukan. Untuk itu, Anda bisa membuat estimasi waktu lebih lama dari biasanya. Buatlah perjalanan tersebut santai dan menyenangkan, tak perlu target yang mengekang.

Cari tahu pula, apakah usia anak Anda cocok dengan jenis petualangan tersebut. Ada baiknya Anda memberi latihan sederhana pada si kecil sebelum berangkat.

Memilih naik gunung, misalnya. Pilihlah gunung dengan rute landai dan cocok untuk pemula. Sebelum itu, ajak si kecil berjalan atau olahraga tiap pagi selama seminggu agar terbiasa.

Lain lagi dengan pilihan snorkeling. Beri latihan dan edukasi sederhana sebelumnya di kolam renang biasa. Ajak dia memakai dan membiasakan diri memakai perlengkapan menyelamnya.

Persediaan makanan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com