Taman Laut Olele dan Danau Limboto Layak Jadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 15/01/2016, 09:25 WIB

Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar

Penulis

Lihat Foto

Danau Limboto di Gorontalo adalah rumah bagi banyak spesies burung, terutama burung-burung air seperti Gagang Bayam Timur ini. Di hamparan danau yang dangkal ini burung Gagang Bayam Timur menghiasai keindahan bentang alamnya. (KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR)

Nelayan di Danau Limboto, Provinsi Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.com - Promosi obyek wisata taman laut Olele dan Danau Limboto di Provinsi Gorontalo akan semakin digencarkan. Kedua destinasi wisata ini diharapkan menjadi ikon yang kuat untuk menarik wisatawan.

Taman Laut Olele merupakan lokasi penyelaman terbaik di kawasan Teluk Tomini, yang selama ini justru banyak dinikmati wisatawan mancanegara sebelum atau sesudah dari Kepulauan Togean.

Olele menawarkan keindahan bawah laut yang spektakuler, seperti banyaknya karang Salvadore Dali ukuran raksasa.

Di Olele juga ditemukan keragaman jenis karang yang tinggi. Ini adalah rumah berbagai biota laut yang indah untuk disaksikan. Goa Jin di bawah permukaan laut, bangkai kapal juga menawarkan sensasi penyelaman.

Olele selama ini andalan utama Kabupaten Bone Bolangoyang berjarak 25 km dari pusat kota Gorontalo, bisa ditempuh melalui jalur darat dan laut.

Di bagian daratan, danau Limboto dengan landskapnya yang indah adalah lokasi terbaik untuk melihat keragaman burung-burung air dan pemangsa. Di danau ini juga terdapat sumber mata air panas yang suhunya konstan 75 derajat celcius.

“Pengunjung bisa menikmati kolam pemandian air panas sepuasnya, juga ada penginapan, kolam renang,” kata Ronny Monoarfa, pengelola Pentadio Resort di Kabupaten Gorontalo Rabu (13/1/2016).

KOMPAS.com/ ROSYID A AZHAR Nelayan di Danau Limboto, Provinsi Gorontalo

Di sisi seberang danau, terdapat kawasan perbentengan Otanaha dengan 3 buah benteng berarsitektur Portugis di sebuah puncak bukit kapur. Dari benteng ini pemandangan bagus terhampar hingga ke pinggir danau.

Kawasan benteng ini juga merupakan lokasi pengamatan burung sepanjang hari, mulai pagi hingga sore. Burung-burung endemik Sulawesi bisa disaksikan di sini.

“Kami sudah membuat dokumentasi foto berbagai jenis burung di kawasan Otanaha, ada masa-masa tertentu burung-burung jenis tertentu banyak disaksikan,” kata Idham Ali, fotografer satwa liar Gorontalo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.