Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aman, Silakan Wisatawan China Rayakan Imlek di Indonesia

Kompas.com - 29/01/2016, 13:41 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa seluruh wilayah Indonesia aman dikunjungi wisatawan termasuk yang berasal dari China yang ingin merayakan Tahun Baru China atau Imlek di Indonesia.

"Memang seperti diketahui, ada serangan teroris di jantung Ibu Kota, Jakarta, beberapa waktu lalu. Namun, kini situasi keamanan d Jakarta, dan wilayah lain di Indonesia, aman untuk dikunjungi," kata Wakil Direktur Misi Penjualan untuk Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Jordi Paliama di Beijing, Kamis (28/1/2016), dalam rangkaian misi penjualan pariwisata Indonesia di China.

Jordi menuturkan, saat kejadian berlangsung, aparat keamanan langsung bereaksi cepat dan seluruh pelaku dapat dilumpuhkan. "Dan hingga kini, situasi keamanan di Jakarta, Bali, dan seluruh wilayah Indonesia sangat aman serta terkendali," katanya.

Jordi mengemukakan Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2016 sebanyak 12 juta orang, dengan target wisatawan terbanyak dari lima negara utama yakni Malaysia, Singapura, China, Australia dan Jepang.

"Khusus untuk China, kami targetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan yang berlibur ke Indonesia," katanya, di hadapan sekitar 100 pelaku indutri pariwisata China.

KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menggelar pawai lampion pada Selasa (3/3/2015) malam. Tampak permainan naga yang ikut ditampilkan pada pawai lampion.
Kementerian Pariwisata mencatat jumlah kunjungan turis China ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2014 tercatat 959.231 dan meningkat sekitar 18,77 persen yakni sekitar 1.139.281 orang pada 2015.

"Banyak destinasi wisata yang menarik di Indonesia, selain Bali, yang dapat dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk turis China. Kami bahkan juga tengah mengembangkan sepuluh destinasi utama lainnya," kata Jordi.

Sebagai dua negara bersahabat yang memiliki sejarah panjang, di Indonesia juga menjadi tempat bagi warga keturunan Tionghoa, terbanyak di luar China.

"Jadi, jika datang ke Indonesia, anggaplah sebagai rumah kedua, atau bertandang ke rumah saudara kalian. Saat perayaan Tahun Baru China, kami juga menampilkan berbagai kesenian seperti tarian Barongsai. Jadi, Indonesia aman bagi turis China, termasuk untuk merayakan Imlek," kata Jordi.

Sementara itu juru bicara Kedutaan Besar RI di Beijing, Santo Darmosusanto mengatakan Pemerintah Indonesia sangat serius menangani setiap bentuk ancaman terhadap keamanan di dalam negeri, apalagi terorisme.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA Lampion-lampion mulai dipasang di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2016). Panitia Bersama Imlek Solo 2567 akan memasang sekitar 4.000 lampion di kawasan Pasar Gede dan Kali Pepe untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada 8 Februari 2016. Perayaan Imlek di Solo akan disemarakkan sejumlah acara, antara lain pentas barongsai dam liong, penyalaan kembang api, donor darah, dan aksi sosial.
"Kami sama sekali tidak mengecilkan serangan teroris yang kemarin terjadi. Pemerintah Indonesia sangat peduli, serius, dengan keamanan warganya, dan warga asing yang berada di wilayahnya, baik untuk menjalankan profesinya, atau sekadar berlibur," katanya.

Santo menambahkan, "Kini situasi keamanan di Indonesia sudah pulih, dan aman serta sangat kondusif. Jadi turis dari mana pun, termasuk dari China tidak perlu takut."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com