Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Panda ke Taman Safari Diundur

Kompas.com - 01/02/2016, 20:07 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan panda di Taman Safari Indonesia, Jawa Barat diundur hingga akhir tahun 2016. Pasalnya, pihak Taman Safari Indonesia masih mempersiapkan infrastruktur dan transportasi panda menuju Indonesia.

"Rencananya kan akhir tahun kemarin, sekarang mudah-mudahan akhir tahun 2016. Kita masih siapkan infrastruktur seperti penanaman bambu untuk makan panda. Bambunya khusus dari China. Kita sudah tanam dari dua tahun lalu sebelum rencana pandanya datang," kata Marketing Executive Taman Safari Indonesia Group, Wisnu Wardana usai Media & Blogger Gathering di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).

Ia menambahkan persiapan pembuatan kandang panda di Taman Safari Indonesia telah selesai. Namun, yang menjadi tantangan selanjutnya adalah transportasi panda dari China ke Indonesia.

"Kita masih cari maskapai yang bisa membawa panda dari China. Karena kan selama perjalanan kan suhunya harus dingin untuk si panda. Sekarang kita buka kerja sama sama pihak maskapai," ungkap dia.

Sebelumnya, pada April 2015 lalu, pihak pengelola Taman Safari Indonesia memberikan informasi kepada KompasTravel, panda dari China akan hadir pada akhir tahun 2015. Namun, sampai saat ini, panda tersebut ternyata belum hadir.

Pantauan KompasTravel dari foto kandang panda yang ditunjukkan oleh Wisnu, terdapat sepasang patung panda di depan pintu masuk kandang. Rumah tersebut berarsitektur China dan beberapa bagian berwarna merah.

Taman Safari Indonesia terletak di Jalan Raya Puncak no 601, Cibereum, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Selain di Bogor, terdapat juga Taman Safari Prigen dan Bali Safari Marine Park yang berada dalam pengelolaan satu grup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com